Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi Google Classroom Dan Google Form Sebagai Penunjang Pembelajaran Daring Di SMA Negeri 5 Cimahi Hidayat, Hidayat; Wicaksono, M Fajar; Rahmatya, Myrna D; Lubis, Riani; Nurhayati, Sri
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol. 1 No. 2 (2020): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.082 KB) | DOI: 10.34010/icomse.v1i2.3876

Abstract

ABSTRACT The purpose of community service activities with the theme of using Google Classroom and Google Form for SMAN 5 Cimahi teachers is to provide training to teachers of SMAN 5 Cimahi in order to optimize the use of the Google Classroom and Google Form applications in online learning carried out during the Covid-19 pandemic conditions. The method used in this activity is a description of the features of Google Classroom and Google Form. In Google Classroom, it explains about opening classes, inviting participants or students, creating student attendance, uploading material and using the reuse feature, processing grades and downloading assessment results in the form of a spreadsheet. In Google Form, it explains how to set the Form as a Quiz, inserts picture or equation questions, inserts questions from Google Docs and creates Form links that have been created. Next, do a demonstration of using the application. Both activities were carried out online through the Zoom application media. The next step, each teacher was assigned to operate the two applications according to the directions in the training. The results of the activity showed that the teachers gained additional knowledge in operating those applications. Key words: google classroom, google form, class attendance, online learning, reuse feature. ABSTRAK Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tema pemanfaatan Google Classroom dan Google Form bagi guru SMAN 5 Cimahi adalah untuk memberikan pelatihan kepada para guru SMAN 5 Cimahi agar dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi Google Classroom dan Google Form dalam pembelajaran daring yang dilakukan selama kondisi pandemik Covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemaparan mengenai fitur-fitur pada Google Classroom dan Google Form. Pada Google Classroom dipaparkan tentang membuka kelas, mengundang peserta atau siswa, membuat presensi siswa, mengunggah materi dan menggunakan fitur reuse, mengolah nilai dan mengunduh hasil penilaian dalam bentuk spreadsheet. Pada Google Form dipaparkan tentang bagaimana mengatur Form sebagai Quiz, menyisipkan soal gambar atau persamaan, menyisipkan soal dari Google Docs dan membuat tautan Form yang telah dibuat. Selanjutnya, melakukan demonstrasi penggunaan aplikasi tersebut. Kedua kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui media aplikasi Zoom. Langkah berikutnya setiap guru ditugaskan untuk mengoperasikan kedua aplikasi tersebut sesuai arahan dalam pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru memperoleh penambahan pengetahuan dalam mengoperasikan kedua aplikasi tersebut. Kata kunci: google classroom, google form, presensi siswa, pembelajaran daring, fitur reuse.
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran Daring Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Bagi Guru SMA Negeri 5 Cimahi Bandung Nurhayati, Sri; Wicaksono, M Fajar; Lubis, Riani; Rahmatya, Myrna Dwi; Hidayat, Hidayat
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol. 1 No. 2 (2020): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.854 KB) | DOI: 10.34010/icomse.v1i2.3878

Abstract

ABSTRACT The purpose of this community service is to improve the ability of teachers to utilize information technology for online learning. The current COVID-19 pandemic has a major impact on education in Indonesia. Under these conditions, there will be a shift in the learning process from what is done in school to learning from home. One of the innovations made by the world of education during this pandemic is online learning. With this program and in the current pandemic conditions, of course SMA Negeri 5 Cimahi inevitably has to do online learning. However, online learning in secondary schools, not all students and teachers use the e-learning system synchronously in the teaching and learning process. The methods used in this service activity are in the form of training, discussions, and simulations conducted through webinars using the Zoom Meeting application. During the training, in addition to provide materials, pre-test and post-test were also given to participants. The training material was a google meet application for online learning. The result of this service activity was an increase in the ability of teachers to utilize information technology in online learning, namely synchronous e-learning using the Google Meet application. Keywords: Information technology, online learning, synchronous e-learning ABSTRAK Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran online. Pandemi COVID-19 saat ini berdampak besar pada pendidikan di Indonesia. Dengan kondisi tersebut maka akan terjadi pergeseran proses pembelajaran dari apa yang dilakukan di sekolah menjadi belajar dari rumah. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh dunia pendidikan selama pandemi ini adalah pembelajaran online. Dengan adanya program ini dan dalam kondisi pandemi saat ini tentunya SMA Negeri 5 Cimahi mau tidak mau harus melakukan pembelajaran secara online. Namun, pembelajaran online di sekolah menengah, tidak semua siswa dan guru menggunakan sistem e-learning secara sinkron dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan, diskusi, dan simulasi yang dilakukan melalui webinar dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Selama pelatihan, selain pemberian materi, juga diberikan pre-test dan post-test kepada peserta. Materi pelatihannya berupa aplikasi google meet untuk pembelajaran online. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran online yaitu e-learning sinkron dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Kata kunci: Teknologi informasi, pembelajaran online, e-learning sinkron
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Digital Bagi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn SMP Kota Cimahi Nurhayati, Sri; Irmayanti, Hani; Lubis, Riani; Wicaksono, M Fajar; Hidayat, Hidayat
Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer (Petik) PETIK : Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 2 Desember 2024
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/petik.v4i2.14288

Abstract

MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PPKn kota Cimahi merupakan perhimpunan guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk membuat strategi dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan, salah satunya pelatihan pembuatan media pembelajaran. Selama ini Untuk pelatihan pembuatan media pembelajaran masih terkendala dimana pelatihan dilakukan secara online (webinar) dan hasilnya materi tidak tersampaikan dengan maksimal sehingga pengetahuan guru dalam pembuatan media pembelajaran mashi belum merata. Canva, sebagai platform desain grafis yang mudah digunakan, dapat membantu guru dalam membuat berbagai media pembelajaran yang kreatif dan profesional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan penggunaan canva untuk membuat media pembelajaran bagi guru. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan efektif dengan memanfaatkan template dan elemen desain yang tersedia di Canva. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat, didapat rata -rata kemampuan penggunaan aplikasi canva untuk pembuatan media pembelajaran yang menarik dan efektif meningkat sebesar 9%. Selain itu hasil evaluasi dari pelaksanaan kegiatan rata – rata 69 % memberikan penilaian baik sekali terhadap tema yang diberikan, pelaksanaan pelatihan, dan penyampaian materi pada pelatihan.
Penggunaan Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Kemampuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn Tingkat SMP Kota Cimahi dalam Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Video Animasi Irmayanti, Hani; Nurhayati, Sri; Hidayat, Hidayat; Wicaksono, M Fajar; Lubis, Riani
Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer (Petik) PETIK : Jurnal Pengabdian Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 5 No. 1 Juni 2025
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/petik.v5i1.14772

Abstract

Guru-guru yang tergabung dalam MGMP PPKn SMP Kota Cimahi mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dalam praktik langsung serta dominasi pelatihan daring sebelumnya yang kurang efektif dalam membimbing guru mengaplikasikan hasil pelatihan secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi kendala tersebut dengan memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbentuk video animasi menggunakan aplikasi Canva. Pelatihan dilaksanakan melalui metode ceramah, demonstrasi, praktik langsung, tanya jawab, dan diskusi. Setelah pelatihan, dilakukan evaluasi menggunakan kuisioner terhadap 57 peserta. Hasil menunjukkan bahwa 97,54% peserta menyatakan topik pelatihan sesuai kebutuhan, 98,25% menilai waktu pelaksanaan tepat, dan lebih dari 90% menyatakan narasumber menyampaikan materi dengan jelas dan interaktif. Selain itu, hasil praktik menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam membuat video pembelajaran secara mandiri menggunakan Canva. Dengan demikian, pelatihan ini terbukti efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra, yakni rendahnya penguasaan guru terhadap teknologi pembuatan media pembelajaran. Data kuantitatif dan kualitatif menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru pasca kegiatan pengabdian.