Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan membaca permulaan di kelas II SDNegeri 06 Setapang Laut Ketungau Hilir. Pendekatan penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalampenelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 06 Setapang Laut berjumlah 12 siswa, 8 siswamengalami kesulitan membaca permulaan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah lem-bar observasi, lembar wawancara siswa dan guru, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjuk-kan bahwa kesulitan dalam membaca permulaan siswa kelas II SDyaitu: 1). penghilangan kata atau huruf (2,5), 2). penyelipan kata (2,625), 2). pengantian kata(2,875), 4). pengucapan kata yang salah (3,375), 5). pengulangan kata dengan bantuan guru(3,75), 6). pengulangan (3,375), 7). pembalikan kata (2,37), 8). pembalikan huruf (2,125), 9).kurang memperhatikan tanda baca (1,5), 10). pembetulan sendiri (2,25), 11), ragu-ragu dantersendat-sendat (2,625).Kata kunci: Membaca, kesulitan membaca permulaan