Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STUDI PENGARUH PREHEAT DAN POST HEAT TERHADAP SIFAT MEKANIK ALUMINIUM 6061 DENGAN PENGELASAN TUNGSTEN INERT GAS Rendi K. Gurusinga; Alfian Hamsi; Indra; Ahmad H. Siregar; Mahadi
DINAMIS Vol. 7 No. 4 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1156.726 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i4.7225

Abstract

Teknologi produksi dengan menggunakan bahan baku logam, teknik penyambungan logam dengan pengelasan merupakan proses pengerjaan yang memegang peranan yang sangat penting. Salah satu jenis pengelasan yang sudah umum digunakan adalah pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) untuk menyambung logam seperti Aluminium, Stainless Steel, Carbon Steel, dan Tembaga. Ada beberapa parameter yang menpengaruhi hasil las seperti yaitu arus, sifat logam induk, logam pengisi, preheat dan post heat, dll. Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh preheat dan post heat yang sifat mekanik dari Aluminium 6061 menggunakan variasi preheat dan post heat pada temperatur 130oC, 160oC, dan 190oC dengan pengelasan TIG. Tujuan perlakuan preheat adalah untuk mengurangi kelembaban area pengelasan, mencegah terjadinya craking pada pengelasan.. Dan tujuan pemberian post heat adalah untuk menghilangkan tegangan sisa yang terjadi pada hasil pengelasan. Pada hasil studi ini didapat bahwa sifat mekanik dari pengelasan Aluminium 6061 mengalami perubahan berdasarkan variasi preheat dan post heat yang telah dilakukan. Nilai kekerasan titik las meningkat dimana pada temperature 130oC=68,72 BHN, 160oC=70,51 BHN, dan 190oC=76,26 BHN. Dan untuk kekuatan tarik juga mengalami peningkatan dimana pada temperature 130oC=158,57 N/mm2, 160oC=169,85 N/mm2, dan 190oC= 174,50 N/mm2.
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI MAGNESIUM (Mg) TERHADAP SIFAT MEKANIK CORAN ALUMUNIUM (Al) ALLOY DENGAN MENGGUNAKAN METODE CETAKAN PASIR Wardana, Aditya Indra; Mahadi
DINAMIS Vol. 9 No. 1 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1986.939 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i1.8453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari kekuatan mekanik tertinggi pada paduan Aluminium dengan menambahkan logam Magnesium.Pengecoran paduan ini menggunakan metode cetakan pasir, variasi unsur Magnesium yaitu sebesar 1%, 4% dan 7%, kemudian hasil coran diuji dengan pengujian mekanik, yaitu pengujian hardness, pengujian tensil, pengujian impact, pengujian bending dan pegujian metalografi. Dari hasil penelitian terlihat bahwa paduan Al 99% Mg 1% memiliki kekuatan mekanik tertinggi dan porositas rendah, sedangkan Al 93% Mg 7% menghasilkan nilai mekanik terendah, dan kadar porositas yang tinggi, semakin banyak persentase unsur Magnesium maka semakin melemah kekuatan mekanik paduan logam tersebut.
ANALISA DATA VIBRASI UNTUK KLASIFIKASI KERUSAKAN KOMPRESSOR TURBIN GAS PADA PT. PLN SEKTOR PEMBANGKITAN BELAWAN Hery E.Permana; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Mahadi; Dian M. Nasution
DINAMIS Vol. 7 No. 4 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1475.126 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i4.7200

Abstract

Teknik perawatan secara prediktif banyak diaplikasikan di dunia industri yang salah satunya adalah untuk komponen mesin berputar. Teknik perawatan ini dapat mendeteksi jenis kerusakan pada suatu mesin tanpa menghentikan operasi mesin tersebut dengan cara analisis getaran melalui identifikasi terhadap sinyal getaran yang dihasilkan. Dalam penelitian ini akan dianalisis sinyal getaran yang dibangkitkan oleh keadaan terkini mesin melalui pengambilan data sinyal getaran pada arah radial (horizontal) pada kompressor turbin gas . Dari hasil analisis sinyal getaran, dapat diketahui jenis dan besarnya tingkat getaran yang dibangkitkan dalam interval waktu oleh kelonggaran melalui perbandingan nilai getaran terhadap trending dan dengan standar yang berlaku memperlihatkan amplitudo tinggi pada kompressor horizontal ,vertical dan aksial kondisi getaran sebesar 11 mm/s, berdasarkan standar ISO 10816.
Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Awal Cetakan Horizontal CENTRIFUGAL CASTING PADA PENGECORAN Al-Si TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN CACAT CORAN MANURUNG, FIKRI FAHRIZAL MANURUNG; Mahadi
DINAMIS Vol. 10 No. 2 (2022): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/dinamis.v10i2.10270

Abstract

ABSTRAK Pengecoran sentifugal merupakan metode yang efektif untuk membuat benda coran, namun perlu diperhatikan parameter-parameter dari pengecoran sentrifugal seperti temperatur logam cair yang akan dituang, temperatur cetakan, kecepatan putar cetakan, dan gaya sentrifugal yang terjadi. Dari parameter tersebut fokus pada penelitian ini adalah pada parameter temperature cetakan dengan Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variasi tempratur pemanasan awal cetakan horizontal centrifugal casting sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk coran yang dilakukan dengan perbaikan proses pengecorannya salah satunya dengan metode pengecoran sentrifugal. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Al-Si dengan penambahan Si sebesar 30%. Variasi temperature pemanasan awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 oC, 200 oC dan 300 oC. Cacat yang banyak terjadi pada preheating 100 oC. dari mulai cacat salah alir, cacat porositas dan cacat retakan. Nilai kekerasan dari masing-masing variasi preheating 100 oC, 200 oC dan 300 oC adalah 174,50 BHN, 181,23 BHN dan 196,22 BHN. Kekerasan tertinggi didapat pada preheating 300 oC. Nilai energi serapan yang diperoleh dari masing-masing variasi preheating 100 oC, 200 oC dan 300 oC adalah 14,32 joule, 15,27 dan 17,84 Joule. Nilai energi serapan tertinggi didapat pada preheating 300 oC. Kata kunci : Centrifugal casting, preheating, Al-Si