Tuntutan dan aspirasi yang menyuarakan kepada pemerintah untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat. tuntutan itu seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan-perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelengaraan kepemerintahan yang baik. Era society 5.0, era dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri, Era di mana disrupsi teknologi digital semakin masif. Masyarakat menginginkan segala pengurusan dapat dilakukan dengan cepat, efektif, serta efisien. Itulah sebabnya pelaksana pelayanan publik juga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima melalui pelayanan publik berbasis digitalisasi. Dalam pelayanan publik berbasis digitalisasi, nilai-nilai/etika pancasila seharusnya dilaksanakan dan menjadi landasan berbuat bagi pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik, dan masyarakat sebagai penerima manfaat pelayanan publik. Penulis tertarik melakukan penulisan mengenai efektifitas nilai-nilai aktualisasi pancasila dalam pelayanan publik berbasis digitalisasi di DPMPTSP Kabupaten Gianyar. Penulisan ini menggunakan metode penulisan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus, dengan unit analisis DPMPTSP Kabupaten Gianyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yakni observasi/pengamatan, wawancara, dan pemanfaatan data sekunder. Penulis menggunakan teknik analisis data menurut Huberman, Miles dan Sadana (2014), terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, tampilan data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penulisan ini menunjukkan pelayanan publik di DPMPTSP Kabupaten Gianyar sudah berjalan efektif dan efisien dibuktikan dengan tidak adanya keluhan dari masyarakat yang mendapatkan pelayanan publik, karena pelayanan publik sudah berbasis digitalisasi dan sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalamnya.