Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Manajemen Baterai Aktif pada Baterai Lithium-Ion Menggunakan Flying Capacitor Nuryanti, Nuryanti; Pancono, Suharyadi; P, Novalisar Rizky
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 8, No 2: December 2023
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v8.i2.2023.305-314

Abstract

Baterai pak yang terdiri dari susunan seri paralel sel baterai membutuhkan battery management system (BMS) untuk mengatur saat pengisian dan pengosongan muatan. Dalam penelitian ini dikembangkan modul penyeimbang aktif flying capacitor dari sel ke sel yang diimplementasikan pada baterai Lithium Ion 18650 3,6 V 2500 mAh. Pada flying capacitor muatan bergerak dari sel baterai yang memiliki tegangan tinggi menuju sel baterai tegangan rendah. Proses kontrol perpindahan muatan dilakukan dengan sakelar elektronik yang dihubungkan dengan kapasitor dan diprogram agar menyalurkan muatan dari satu sel ke sel lainnya. Tegangan pada baterai dihubungkan dengan sensor tegangan kemudian data dikirimkan ke ESP32 sebagai mikrokontroler yang berperan sebagai pengambil keputusan untuk menyalakan atau mematikan penyeimbang (balancer). Balancer akan menyeimbangkan setiap sel baterai yang tidak seimbang. Flying capacitor yang ada di pasaran memiliki spesifikasi untuk 4 sel seri. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi untuk menyeimbangkan baterai hingga 8 seri. Dengan melakukan uji coba terhadap baterai pak 8 seri 4 paralel  dilihat waktu yang diperlukan sampai seimbang. Dari proses charging dan discharging konfigurasi yang dikembangkan menghasilkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keseimbangan 600 menit pada rentang tegangan 0,32 V. Setelah dilakukan penyeimbangan maka penggunaan baterai dengan pembebanan yang sama meningkat dari semula hanya 480 menit menjadi 720 menit atau meningkat 50%.
Sistem Kendali Nutrisi Hidroponik berbasis Fuzzy Logic berdasarkan Objek Tanam SURYATINI, FITRIA; PANCONO, SUHARYADI; BHASKORO, SUSETYO BAGAS; MULJONO, PUTRI MUTHIA SARASWATI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 9, No 2: Published April 2021
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v9i2.263

Abstract

ABSTRAKHidroponik merupakan sistem pertanian yang menggunakan air sebagai media tanam sehingga tidak memerlukan media tanah ataupun area luas. Hidroponik memerlukan perlakuan khusus seperti menjaga kadar nutrisi dalam rentangnya sehingga penggunaan sistem kendali dapat mempermudah pemantauan dan pengaturan parameter. Sistem kendali yang digunakan adalah fuzzy logic mamdani dengan input offset kadar nutrisi dan level air, serta output durasi nyala motor pompa nutrisi dan air untuk mencapai set point yang dapat ditentukan melalui antarmuka berdasarkan database objek tanam atau slider manual. Hasil penelitian menunjukkan nilai keberhasilan sebesar 95,14% untuk kendali nutrisi dan 91,64% untuk kendali level air dalam mencapai set point, serta menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik, dimana rata-rata penambahan tinggi antara sistem dengan dan tanpa kendali nutrisi memiliki perbedaan sebesar 1,96 cm.Kata kunci: sistem kendali, fuzzy logic, IoT, hidroponik, nutrisi ABSTRACTHydroponic is a farming system which uses water as planting media, so it is unnecessary to use soil nor consume wide area. Hydroponic requires special handlings such as maintaining nutrient measurement level within range so the use of control system may ease the parameter monitoring and control. The control system that is used is mamdani fuzzy logic with the nutrient measurement level offset and water level input, as well as nutrient and water pump motors activation duration output to reach the set point determined from the interface based on the planting-object database or manual slider. The results showed a success value of 95.14% for nutritional control and 91.64% for water level control in reaching set point, and resulting in better plant growth, where the average increase in height between the system with and without nutrient control has a difference of 1.96 cm.Keywords: control system, fuzzy logic, IoT, hydroponics, nutrient
Pemantauan dan Deteksi Penyakit Daun Tomat Berbasis IoT dan CNN dengan Aplikasi Android Pancono, Suharyadi; Indroasyoko, Narwikant; Asep Irfan Setiawan
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 13 No. 3 (2024): The Indonesian Journal of Computer Science (IJCS)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v13i3.4083

Abstract

Tomatoes are a high-value commodity in agriculture, so farmers make various efforts to ensure the production of fresh and ready-to-consume tomatoes. However, farmers often face difficulties in monitoring tomato growth because they still use manual methods and have limited knowledge in detecting diseases on tomato leaves. This research offers a solution by utilizing transfer learning and fine-tuning Convolutional Neural Network (CNN) using DenseNet169 architecture, as well as Internet of Things (IoT) technology. The model is implemented in an Android application using TensorFlow on the Flutter platform after being converted to tflite format. The test results show that the accuracy of the model reaches 94%, while the accuracy of the application in detecting tomato leaf diseases reaches 92.80% and has a response time of about 1077.56 ms. In addition, the application can monitor plant conditions in realtime by having a delay of 1,998 ms.