<![CDATA[Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan kinerja lingkungan sebagai vaiabel intervening. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 – 2014. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode ini, diperoleh sampel perusahaan sebanyak 132 perusahaan. Alat analisis untuk menguji hipotesis adalah path analysis dengan software AMOS versi 21. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap komisaris independen, komisaris independen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh pada kinerja lingkungan, namun komisaris independen berpengaruh positif pada kinerja lingkungan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. This research aimed to examine the influence of corporate governance to firm value with environmental performance as intervening variable. The population of this research is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011 – 2014. The sample of this research are 132 companies was taken by using purposive sampling method. This research used path analysis software with AMOS version 21 as the instrument to test the hypotheses. In analysing the data, this research used descriptive analysis and path analysis. The results of this study revealed that managerial ownership, have a positive effect on independent commissioner, independent commissioner with a positive direction also give an effect on firm’s value. Beside, managerial ownership does not have impact to the independent commissioner, and give positive impact to the environmental disclosure. This study also showed that environmental disclosure also give the positive effect on firm’s value.]]>
