REJONI, RAHMAT
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDEKATAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN PADA PERMUKIMAN PADAT PERKOTAAN Deni, Deni; Pane, Mariaty; Rejoni, Rahmat
Arsitekno Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v1i1.1238

Abstract

Sebagai kaum marjinal yang bertinggal di lingkungan padat perkotaan tidak memiliki daya dalam memperbaiki kualitas bertinggal mereka agar tahan terhadap bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu dapat menimpa. Kecamatan Tanjungbalai Utara merupakan salah satu wilayah yang sangat rentan terhadap bencana kebakaran yang ditetapkan sebagai wilayah studi penelitian untuk menemukan rumusan sistem yang bagaimana dapat menanggulangi bencana kebakaran. Sebagai pendekatan dilakukan identifikasi terhadap wilayah studi dengan menggunakan rumusan Model Crunch yang menerjemahkan bahwa tingkat resiko bencana kebakaran (R) merupakan penjumlahan atas sumber bahaya (H) dan kerentanan (V) yang dikurangi dengan ketahanan (C). Sedangkan tindakan mengungkap keberadaan lingkungan mereka digunakan pemikiran tipologi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan dan didukung dengan pemikiran-pemikiran para ahli dan instansi, standarisasi serta peraturan pemerintah untuk mengetahui keberadaan lingkungan permukiman mereka terhadap tingkat resiko kebakaran yang ada.   Kemudian dilakukan penilaian yang dimuat melalui variabel-variabel tolok ukur tertentu berdasarkan sumber bahaya, kerentanan dan ketahanan terhadap lingkungan permukiman mereka. Setelah dilakukan penilaian melalui model Crunch yang didukung dengan rumus Sturges atas interval penilaian yang ada, ternyata wilayah studi memiliki status tingkat resiko bencana kebakaran yang cukup tinggi dengan nilai -7. Berdasarkan status tingkat resiko bencana kebakaran wilayah studi, dilakukan analisis praktis dengan melihat potensi yang dimiliki wilayah studi untuk diolah menjadi suatu sistem penanggulangan kebakaran yang dapat meningkatkan nilai ketahanan. Kemudian lahirlah sistem swadaya penanggulangan bencana kebakaran di lingkungan padat perkotaan sebagai rumusan pemikiran yang diharapkan ideal bagi lingkungan permukiman mereka.
CONCEPTUAL DESIGN OF YARLA STABLE BOGOR HORSE RIDING AND ARCHERY EDUCATION AND TRAINING AREA Kusumoarto, Andrianto; Rejoni, Rahmat; Dewi, Nindi Risna
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/lja.v7i1.19104

Abstract

Pendidikan dan pelatihan berolahraga untuk siswa sekolah tidak hanya dilakukan di dalam ruang kelas, namun juga dapat dilakukan di ruang luar. Salah satu pendidikan olahraga yang saat ini banyak digemari adalah berkuda dan memanah, sehingga diperlukan tempat pendidikan dan pelatihannya. Yarla Stable merupakan suatu kawasan pusat pendidikan dan pelatihan olahraga berkuda dan panahan di ruang luar diperuntukkan siswa-siswa Sekolah Islam Terpadu RLA. Tujuan kegiatan ini adalah membuat desain konseptual Kawasan Yarla Stable sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Berkuda dan Panahan untuk sekolah islam terpadu. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini adalah metode deskriptif kualitatif dalam perencanaan dan desain lanskap berdasarkan karakter lanskap eksisting. Tahapan desain kawasan ini yakni: 1) project acceptance; 2) research/analysis; 3) concept planning-design. Ruang yang direncanakan sebagai berikut: 1) ruang pengelolaan; 2) ruang pendidikan, latihan, dan rekreasi; 3) ruang pelayanan; 4) ruang terbuka hijau. Aktivitas yang direncanakan di ruang pengelolaan adalah: 1) akitivtas administrasi dan keuangan; 2) aktivitas pengelolaan teknis dan pemeliharaan. Aktivitas yang direncanakan di ruang pendidikan, latihan, dan rekreasi adalah: 1) aktivitas berkuda; 2) aktivitas panahan; 3) aktivitas playground. Aktivitas yang direncanakan di ruang pelayanan adalah: 1) aktivitas beribadah; 2) aktivitas makanan dan jajanan; 3) aktivitas parkir; 4) aktivitas pejalan kaki; 4) aktivitas pengamanan kawasan. Aktivitas yang direncanakan di ruang terbuka hijau adalah: 1) aktivitas penanaman tanaman. Aksesibilitas utama berada di sebelah barat kawasan. Sirkulasi yang direncanakan mulai dari aksesibilitas menuju ke seluruh ruang-ruang aktivitas. Sirkulasi untuk kuda dipisahkan dengan sirkulasi untuk manusia. Fasilitas yang direncanakan merupakan fasilitas yang mendukung berlangsungnya kegiatan-kegiatan berkuda dan panahan.
PENERAPAN SISTEM PERANGKAT PENILAIAN PADA KAWASAN PERUMAHAN, STUDI KASUS KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA BOGOR, INDONESIA Rejoni, Rahmat; Sulistyantara, Bambang; Fatimah, Indung Sitti
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v8i2.14395

Abstract

Sustainable regional development is one of the government program, but in Indonesia there has been no direct assessment for the sustainable region. This is caused by the assessment tools that available now is not completed yet. Objectives of the study were to compare some assessment tools to formulate the considered best tools; to analyze the practice of one of the green assessment tools in Indonesia, specifically sustainable regional development assessment tools for a residential area in Bogor City; and to give an overview for the residential area that has green concept development generally in Indonesia and Bogor City in particular. Result of this study shows that the assessment tools in Indonesia still needs improvement, and that the green concept of the researched residential area is not suitable with criteria from assessment tools. Thus recommendation is proposed, based on minimum score of the existing assessment tools.