Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IDENTIFIKASI FUNGSI TATA KELOLA DATA FRAMEWORK DAMA INTERNATIONAL PADA UNIVERSITAS X Ferra Arik Tridalestari; Hanung Nindito Prasetyo
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.363 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol2.iss1.2015.70

Abstract

[id]AbstrakSaat ini, perguruan tinggi dituntut untuk memiliki manajemen yang responsif. Dalam mengembangkan organisasinya, perguruan tinggi tentunya didukung oleh data dan informasi yang valid. Sementara pada kenyataannya kebanyakan perguruan tinggi dihadapkan pada permasalahan data dan informasi. Oleh karena itu diperlukan sebuah model tata kelola data. Terdapat beberapa framework tata kelola data yang dapat digunakan, salah satunya adalah DAMA International. Framework DAMA International memberikan pendekatan model tata kelola data secara fungsional, lengkap dan menyeluruh dalam membangun tata kelola data di organisasi. Pertanyaan mendasar adalah tata kelola data seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi.Paper ini menggambarkan bagaimana mengidentifikasi kebutuhan tata kelola data khususnya di perguruan tinggi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan peffers dan studi kasus dilakukan di Universitas X. Adapun analisis yang dilakukan adalah melakukan identifikasi kebutuhan tata kelola data diperguruan tinggi dengan referensi DAMA International melalui pemetaan dan pengukuran terhadap proses bisnis yang didasarkan pada konsep Tridharma perguruan tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).Berdasarkan hasil analisis diperoleh fungsi utama tata kelola data yang meliputi Tata kelola data, Manajemen dokumen dan konten, Manajemen Data Master dan referensi, Manajemen operasional Data, Manajemen Business Inteligence dan Data warehouse, Manajemen Kualitas data. Sedangkan fungsi pendukung yang dihasilkan meliputi Manajemen Arsitektur data, Pembangunan data, Manajemen Metadata, Manajemen Keamanan data. Kata kunci : Data, Informasi, identifikasi Tata Kelola Data, Perguruan Tinggi [en]AbstractToday, universities are required to have a responsive management. In developing their organizations, universities must be supported by valid data and information. While in fact most colleges are faced with the problem of data and information. Therefore we need a governance model of the data. There are few data governance framework that can be used, one of which is the DAMA International. DAMA International Framework provide a data governance model approach is functionally or rather give artifacts spaces for organizations to fulfill that felt more easily, complete and thorough in building a data governance in higher education. The fundamental question is what kind of data governance in accordance with the needs of the college.This study gives an overview of how to identify the need for data governance, especially in college. The research method used is Peffers approach and case studies conducted at the Telkom University. The analysis is carried out to identify the needs of data governance in college with reference DAMA International through mapping and measurement of business processes based on the concept Tridharma and Higher Education National Standards.Based on the results obtained by the analysis of the main functions include data governance are Data governance, Document and Content Management, Master Data and References Management, Operational Data Management, Management of Business Intelligence and Data warehousing, Data Quality Management. While the support functions of data generated includes Management Architecture, Development Data, Metadata Management, Data Security Management. Keywords :Data, Information, Data Governance Identification, Higher Education
Menentukan Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise yang tepat dalam Perancangan Arsitektur Skala Besar Hanung Nindito Prasetyo; Ferra Arik Tridalestari
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 1 (2021): JPTI - Januari 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.7

Abstract

Penerapan arsitektur enterprise bertujuan menciptakan adanya keselarasan antara entitas bisnis dan teknologi informasi dalam sebuah perusahaan. Implementasi arsitektur enterprise sangat ditentukan bagaimana perusahaan membuat perencanaan dan membuat rancangan arsitektur enterprise tersebut. Masih banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam memilih dan merancang arsitektur enterprise. Tahapan dalam pengembangan model arsitektur enterprise sangatlah penting dan akan berlanjut pada tahapan berikutnya yaitu rencana implementasi. Namun untuk membangun sebuah arsitektur enterprise dibutuhkan kedalaman pemahaman khususnya bagaimana menempatkan peran dan posisi arsitektur enterprise dalam praktik manajemen organisasi. Terkadang arsitektur enterprise yang dibangun gagal untuk diimplementasikan dalam arti tidak sesuai harapan pada awal perencanaan perusahaan atau organisasi. Pertanyaannya adalah bagaimana merancang arsitektur yang tepat?. Oleh karena itu, makalah ini mengusulkan cara pemilihan Kerangka kerja yang tepat terkait visi, misi tujuan dan keunikan organisasi sehingga arsitektur enterprise yang dihasilkan memudahkan organisasi dalam menentukan langkah serta strategi dalam perjalanan serta aktivitasnya mencapai tujuan bisnisnya.
IMPLEMENTATION OF SURVIVAL ESTIMATION OF BONE MARROW TRANSPLANT PATIENTS WITH SEMIPARAMETRIC HAZARD FUNCTION USING MINITAB SOFTWARE Hanung Prasetyo; Ferra Arik Tridalestari; Wawa Wikusna
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 3 No. 5 (2022): JUTIF Volume 3, Number 5, October 2022
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.5.280

Abstract

The Hazard Rate probability value estimation method is an estimation model that is carried out fully parametrically or it can also be done by non-parametric methods. Sometimes using the parametric method will give biased value results because it gives too much value in general, while the non-parametric estimation method causes the variance value to be too high. Therefore, for some cases there is a way to combine the two methods, which is called the Semiparametric method, which is an estimation method that has the characteristics of improving non-parametric parametric estimates. This paper shows that the semiparametric hazard method gives better results than parametric and non-parametric methods. The basis for developing the semiparametric probability method is to roughly estimate the probability of a parametric conjecture as a first step and then proceed with several correction models for setting data. The implementation of the probability value in this study uses the Life Time data of Transplant bone patients at Hospital X with the help of Minitab software analysis.
Systematic Literature Review: Sistem Informasi Pemerintahan Cerdas dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Indonesia Tridalestari, Ferra Arik; Nugroho, Puput Dwi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2025: SNESTIK V
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2025.7358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Systematic Literature Review (SLR) mengenai peran sistem informasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan menggunakan pendekatan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses), penelitian ini menganalisis berbagai studi kasus dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi, seperti Dukcapil Ceria Mobile, Klampid New Generation (KNG), E-Court, Sistem Informasi Mojo, dan E-Kelurahan, telah berperan signifikan dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan publik. Namun, efektivitas sistem informasi ini sangat bergantung pada faktor-faktor seperti infrastruktur teknologi, pemahaman masyarakat, koordinasi antar pihak, dan dukungan regulasi. Meskipun banyak studi menunjukkan keberhasilan, masih terdapat tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya integrasi antar lembaga. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa gap penelitian, seperti dampak jangka panjang, penerapan di daerah terpencil, peran masyarakat, integrasi antar lembaga, dan dampak sosial-ekonomi. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan mencakup eksplorasi lebih mendalam terhadap gap-gap tersebut untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana sistem informasi dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sistem Pemesanan Tiket Berbasis Web untuk Pariwisata dan Hiburan: Sebuah Tinjauan Pustaka Sistematis Tridalestari, Ferra Arik; Islamy, Daviq Nazril
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2025: SNESTIK V
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2025.7356

Abstract

Tinjauan pustaka sistematis (SLR) ini bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis penelitian yang ada mengenai sistem pemesanan tiket berbasis web untuk pariwisata dan hiburan. Tinjauan ini berfokus pada desain, implementasi, dan dampak sistem ini terhadap pengalaman pengguna dan efisiensi operasional. Lima studi dipilih berdasarkan relevansinya dengan topik, dan temuan-temuan tersebut dikategorikan dalam tema-tema utama seperti metodologi desain sistem, manfaat bagi pengguna, dan kerangka teknologi. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem pemesanan tiket berbasis web secara signifikan meningkatkan kenyamanan pengguna, mengurangi ketidakefisienan operasional, dan meningkatkan kegiatan promosi untuk tempat-tempat pariwisata dan hiburan
Analisis Literatur Sistem Pemesanan Jasa dan Produk Percetakan di Indonesia: Studi Sistematis terhadap Tren dan Gap Penelitian Tridalestari, Ferra Arik; Setyawan, Ivan Dwi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2025: SNESTIK V
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2025.7357

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong adopsi sistem pemesanan jasa dan produk berbasis web di berbagai sektor industri, termasuk e-commerce, transportasi, dan perhotelan. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperbaiki pengalaman pelanggan. Namun, meskipun banyak penelitian telah dilakukan, masih terdapat kesenjangan dalam hal keamanan data, integrasi dengan platform lain, dan dampak jangka panjang terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren dan mengidentifikasi gap penelitian dalam sistem pemesanan jasa dan produk berbasis web di Indonesia melalui metode Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem pemesanan berbasis web telah mengalami perkembangan signifikan, dengan tren utama meliputi peningkatan adopsi sistem berbasis web, penggunaan teknologi seperti PHP dan MySQL, serta penerapan metode pengembangan sistem seperti SDLC (Sistem Development Life Cycle) dan model waterfall. Namun, beberapa gap penelitian teridentifikasi, antara lain kurangnya fokus pada keamanan data, minimnya integrasi dengan platform mobile dan media sosial, serta belum adanya penelitian yang membahas dampak jangka panjang terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, aspek regulasi dan kebijakan terkait keamanan transaksi online juga belum banyak dieksplorasi. Implikasi praktis dari temuan ini adalah perlunya pengembangan sistem pemesanan yang lebih aman, terintegrasi, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan jangka panjang. Bagi akademisi, penelitian ini dapat menjadi dasar untuk studi lebih lanjut, terutama dalam mengisi gap yang masih ada, seperti pengembangan sistem yang lebih aman, integrasi dengan platform mobile, dan dampak jangka panjang terhadap loyalitas pelanggan. Secara keseluruhan, sistem pemesanan berbasis web memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan, namun diperlukan perhatian lebih terhadap aspek keamanan data dan integrasi dengan platform lain.
Modeling an Instrument for Measuring E-Learning use in Learning Processes Based on ISO/IEC 38500:2008 Tridalestari, Ferra Arik; Prasetyo, Hanung Nindito
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol 6, No 2 (2025): July
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jtm.2025.v6i2.7885

Abstract

In the context of E-Learning development, E-Learning technology is part of the Information Technology Governance System in higher education institutions. Sometimes, E-Learning   implementation is carried out, but administrators do not know whether learners are studying effectively and achieving educational goals, whether the platform provides the expected added value in the learning process, and whether the quality of learning has been achieved. Therefore, accurate and effective E-Learning measurement is necessary to ensure that the implementation quality aligns with IT governance objectives in higher education institutions. One strategic approach to measurement is using the ISO 38500 framework. The strategic components of ISO 38500 can serve as the foundation for developing E-Learning measurement instruments in higher education. By utilizing these measurement instruments, organizations can identify the strengths and weaknesses of their E-Learning system, enabling continuous improvements to enhance the quality of learning materials, teaching methods, and user experience (for both lecturers and students). The E-Learning measurement instrument, developed based on ISO 38500 indicators, provides valuable data and insights for managerial decision-making. Based on the measurement results, management can make informed decisions regarding budget allocation for further development, updates or enhancements to the E-Learning platform, and the creation of new learning content or more effective training strategies.