Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURALIANSI (Jurnal Lingkup Anak Usia Dini)

PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HIPERACITIVITY DISORDER) DI MI AMANAH TANGGUNG TUREN Aisah Novia Sari; Afifatu Rohmawati
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Lingkup Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansipiaud.v1i2.314

Abstract

Proses penanganan terhadap anak ADHD dengan tepat melalui bentuk kerjasama yang di bangun oleh stakeholder dalam suatu lembaga pendidikan. Metode penelitian kualitatif-deskriptif (studi kasus). Hasil penelitian meliputi (1) proses penanganan anak ADHD melalui identifikasi sejak dini sebagai upaya mengurangi gejala ADHD. (2) Peran guru terhadap penanganan anak ADHD dengan menunjukkan adanya pola asuh yang diberikan guru kepada anak di sekolah. (3) Peran orangtua terhadap penanganan anak ADHD dengan menunjukkan adanya pola asuh dari orangtua ketika di rumah melalui adanya interaksi yang seimbang dengan cara melakukan komunikasi (face to face). (4) Bentuk kerjasama antara orangtua dan guru yang terlihat dari intensitas komunikasi melalui media sosial atau media elektronik dan surat dalam mengevaluasi perkembangan anak ADHD. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penanganan anak ADHD melalui identifikasi sejak dini, teknik pola asuh guru dan orangtua sebgai bentuk komunikasi terhadap anak dan kerjasama guru dan orangtua.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB MELALUI METODE BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD AL-MADANIY GONDANGLEGI-MALANG Dahlia Amalia; Afifatu Rohmawati
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Lingkup Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansipiaud.v1i2.335

Abstract

Peningkatan keterampilan berbicara bahasa arab melalui metode bernyanyi yang menunjukkan bahwa adanya permasalahan dalam pembelajaran bahasa arab terhadap anak yang telah dikembangkan disekolah masing kurang menarik. Sehingga, peneliti merancang konsep pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan metode bernyanyi. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Action Research). Teknik pengumpulan data melalui penerapan siklus, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan berbicara bahasa arab melalui metode bernyanyi yang ditunjukkan melalui peningkatan ketuntasan belajar dengan prosentase 30%. Peningkatan pada siklus I dengan prosentase 53% dan peningkatan pada siklus II dengan prosentase 83%. Maka, peningkatan keterampilan berbicara bahasa arab melalui metode bernyanyi pada anak kelompok B antara siklus I ke siklus II sebesar 30%. Pada hasil yang di peroleh metode bernyanyi sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa arab melalui teknik menghafal.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A DI RA NURUL QOMARIAH BOKOR PAGEDANGAN TUREN-MALANG Kustinuk; Afifatu Rohmawati
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Lingkup Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansipiaud.v1i1.348

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia di lingkup sekolah dapat menyebabkan anak tidak dapat bereksplorasi secara luas. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan kognitif melalui pemanfaatan barang bekas untuk anak kelompok A. Metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan dua siklus dalam penerapannya. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan pada penelitian terdapat prosentase sebanyak 52,5%. Nilai diperkuat dari hasil pengisian angket sederhana oleh anak didik yang mencerminkan rasa senang. Terdapat 21 anak, 9 anak dengan prosentase 42,86% menyatakan senang. Sedangkan, 12 anak dengan prosentase sebanyak 57,41% menyatakan sangat senang dengan kegiatan pembelajaran yang berbeda. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian terlihat sangat meningkatkan pada kemampuan kognitif anak. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan hasil rata-rata perkembangan kemampuan peserta didik dalam mengenal bentuk, warna, mengelompokkan benda, dan mengurutkan melalui inovasi dalam pemanfaatan barang bekas.