Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS X DI SMAN 1 RHEE Anggun Mulia Amaliah; A Hamid Rahman; Tursina Ratu
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X SMAN 1 Rhee; (2) Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas X SMAN 1 Rhee; dan (3) Seberapa besar peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses sains setelah digunakan model inkuiri terbimbing. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X yang berjumlah 64 peserta didik dan ditetapkan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Pengolahan data menggunakan teknik statistik sederhana dalam bentuk perhitungan uji z dan uji gain. Hasil analisis data menunjukkan keterampilan berpikir kreatif diperoleh zhitung sebesar 4,318. Jika dibandingkan dengan ztabel sebesar 1,690. Jadi terdapat pengaruh penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kreatif . Hasil analisis data keterampilan proses sains diperoleh zhitung sebesar 5,181. Jika dibandingkan dengan ztabel sebesar 1,690 (zhitung 5,181 > ztabel 1,690). Jadi terdapat pengaruh penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains. Perhitungan gain keterampilan berpikir kreatif kelas kontrol dan eksperimen masing-masing diperoleh gain 0,295 dan 0,598 dengan kriteria rendah dan sedang. Artinya keterampilan berpikir kreatif mengalami peningkatan dari katagori rendah ke sedang. Sementara hasil perhitungan gain keterampilan proses sains kelas kontrol dan eksperimen diperoleh gain 0,261 dan 0,509. Artinya keterampilan proses sains mengalami peningkatan dari rendah ke sedang sebesar 0,248.