Probowati, Dwiya Endah Pandu
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Baitul Maal at Tanwil Sebagai Lembaga Intermediasi dan Perannya dalam Mereduksi Lintah Darat Probowati, Dwiya Endah Pandu
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 1 No. 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i1.73

Abstract

The problem with loan sharks is a scourge that shackles the lower classes of society. This is because these loan sharks ask for a high interest on the loan funds they provide, in the end the loans received by the community actually aggravate the economic problems that previously had. The lower classes are already trapped in economic difficulties, becoming increasingly difficult because the nominal debt they have is getting bigger. In its operation Baitul Maal wat Tamwil (BMT) has a social and business role. The presence of BMT provides a solution for citizens who need funds for both productive and consumptive purposes and do not want to be shackled by complex problems with loan sharks or moneylenders. BMT play an important role on the society to reduce loan sharks position in the grassroots,in addition BMT also has the role of an institution that plays an active role in the education and dissemination activities of the Islamic Economy, institutions that lead to driving MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises), and religious institutions that play the role of gathering and distributing Islamic welfare zakat, infaq, sadaqoh, waqaf and hibah Keywords: moneylenders, interest, usury, lower class society, BMT Abstrak Permasalahan dengan rentenir/lintah darat adalah sebuah momok yang membelenggu masyarakat kalangan bawah, Hal ini dikarenakan para rentenir ini meminta bunga yang cukup tinggi atas pinjaman dana yang diberikannya, sehingga pada akhirnya pinjaman yang diterima masyarakat malah memperberat permasalahan ekonomi yang sebelumnya telah dimiliki. Masyarakat kalangan bawah yang sudah terjebak dalam kesulitan ekonomi, menjadi semakin susah karena nominal hutang yang ia miliki semakin besar. Dalam operasionalnya Baitul Maal wat Tamwil (BMT) memiliki peran sosial dan bisnis. Kehadiran BMT memberikan solusi bagi warga masyarakat yang membutuhkan dana baik untuk keperluan produktif maupun konsumtif dan tidak ingin terbelenggu dengan permasalahan ribawi yang kompleks dengan rentenir. Selain mereduksi peran lintah darat pada masyarakat bawah, BMT juga memiliki peran sebagai lembaga yang berperan aktif dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi Ekonomi Islam, lembaga yang memotori menggerakkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan lembaga umat yang menjalankan peran pengumpulan dan distribusi kesejahteraan islam zakat, infaq, shadaqoh, wakaf dan hibah Kata kunci : rentenir, bunga, riba, masyarakat kelas bawah, BMT
Penetapan Margin Keuntungan Murabahah berdasarkan Prosentase Pada Pembiayaan Konsumtif Probowati, Dwiya Endah Pandu
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 1 No. 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i2.172

Abstract

The enthusiasm of the Muslim community to switch to sharia banking was welcomed by national banking practitioners by opening sharia banks and sharia business units. Hijrah trend, mass promotion of sharia products and services in various media leads Muslims who need financing products to go to BMT / Sharia Banks to apply sharia based financing products. For financing costumer consumption activities, BMT / Syariah Bank offers product based murabaha contracts, with mutually agreed profit margins. However, because most of the costumer are accustomed to conventional banking mechanisms, sometimes they are confused to determine the amount of the margin they will pay to the BMT/Sharia Bank ABSTRAK Antusiasme masyarakat muslim untuk beralih ke perbankan syariah disambut para pelaku perbankan nasional dengan membuka bank-bank syariah baru dan unit usaha syariah. Adanya trend hijrah, promosi produk dan jasa perbankan syariah diberbagai media, mengarahkan masyarakat muslim yang membutuhkan pembiayaan untuk mengajukan pembiayaan dengan akad syariah ke BMT/Bank Syariah. Untuk pembiayaan berjenis pembiayaan konsumtif, BMT/Bank Syariah menawarkan produk dengan akad murabahah, dengan margin keuntungan yang disepakati bersama. Namun karena terbiasa dengan mekanisme perbankan konvensional, beberapa nasabah dilanda kebingungan untuk menentukan besaran nilai margin yang akan ia bayarkan ke BMT/Bank Syariah.
Akuntansi Dalam Pencapaian Tujuan Rumah Tangga Islami Probowati, Dwiya Endah Pandu
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 1 (2022): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecopreneur.v3i1.328

Abstract

As stated by Allah in Surah Al Baqarah 282, Islam views accounting as a mandate that must be carried out in muamalah activities. From a scientific point of view, accounting is a science, art and technique of financial recording of business entities which includes the process of recording, journaling, and reporting. In a business entity, accounting is a tool that can help achieve the goals of a business entity, namely profit, accounting provides financial report output that can be a source of information related to the performance of business entity managers, seeing profitability and business performance trends from period to period and so on. In general, the use of accounting will simplify the accountability process, assist in performance appraisal and facilitate the achievement of business entity objectives. The household is the smallest social entity that has a goal, in Islam the goal of the household is to achieve sakinah mawaddah and wa rokhmah, in order to achieve this goal, special well-planned steps are needed. In household accounting plays a very important role in the process of recognizing what household resources are, budgeting household needs both in the short and long term, further accounting also helps implementers of household activities to see the realization and household budgets. This research is a qualitative research using library research method. In this study, the researcher revealed the important role of accounting for the achievement of household goals in an Islamic economic perspective. The purpose of this study is to provide an understanding of "the importance of accounting in household management, so that the objectives of the Islamic household of Sakinah Mawaddah Warokhmah can be achieved." Abstrak Sebagaimana dinyatakan Allah dalam Surah Al Baqarah 282, Islam memandang akuntansi sebagai amanah yang harus dijalankan dalam kegiatan muamalah. Dari sudut pandang keilmuan, akuntansi adalah ilmu, seni dan teknik pencatatan keuangan badan usaha yang meliputi proses pencatatan, penjurnalan, dan pelaporan. Dalam suatu badan usaha, akuntansi merupakan suatu alat yang dapat membantu mencapai tujuan suatu badan usaha yaitu laba, akuntansi memberikan keluaran laporan keuangan yang dapat menjadi sumber informasi yang berkaitan dengan kinerja pengelola badan usaha, melihat profitabilitas dan trend kinerja usaha. dari masa ke masa dan seterusnya. Secara umum penggunaan akuntansi akan mempermudah proses pertanggungjawaban, membantu dalam penilaian kinerja dan memudahkan pencapaian tujuan badan usaha. Rumah tangga adalah entitas sosial terkecil yang mempunyai tujuan, dalam Islam tujuan rumah tangga adalah mencapai sakinah mawaddah dan wa rokhmah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan langkah-langkah khusus yang terencana dengan baik. Dalam akuntansi rumah tangga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengenalan apa itu sumber daya rumah tangga, penyusunan anggaran kebutuhan rumah tangga baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, selanjutnya akuntansi juga membantu pelaksana kegiatan rumah tangga untuk melihat realisasi dan anggaran rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan. Dalam penelitian ini, peneliti mengungkapkan peran penting akuntansi untuk pencapaian tujuan rumah tangga dalam perspektif ekonomi Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang “pentingnya akuntansi dalam pengelolaan rumah tangga, sehingga tujuan rumah tangga islami Sakinah Mawaddah Warokhmah dapat tercapai”.
Hedonism, Religiosity, and Fraud In Financial Statements Probowati, Dwiya Endah Pandu; Chariri, Anis; Isgiyarta, Jaka
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 7 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v7i1.7667

Abstract

AbstractThis research is an exploratory - qualitative research with an interpretive phenomenological approach that aims to find hidden meanings from the attitudes, thoughts and behavior of parties related to the existence of corporate financial statements, namely managers, internal auditors and external auditors. The sampling technique used is judgmental sampling with the aim of getting truly competent informants. The research Findings are: First, although in some situations religiosity is ignored or considered less important, religiosity is fundamental factor for individuals who work in the field of accounting as finance manager , internal auditors, and external auditors because religiosity will surely reduce or eliminated chance of fraudulent acts or a creation of false opinions. Second, there are several personal strategies have been carried out by the informants to prevent opportunities for fraud to arise. Third, Accountant are directed to live a simple life, far from a hedonic attitude so their independence and professional integrity will be maintained.Keywords: Audit; Financial statements; Fraud; Hedonism; Religiosity.AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif dengan pendekatan fenomenologis interpretatif yang bertujuan untuk menemukan makna tersembunyi dari sikap, pemikiran dan perilaku para pihak yang terkait dengan keberadaan laporan keuangan perusahaan yaitu manajer, auditor internal, dan auditor eksternal. Teknik sampling yang digunakan adalah judgmental sampling dengan tujuan mendapatkan informan yang benar-benar kompeten untuk menjawab pertanyaan penelitian. Temuan penelitian ini diantaranya adalah: Pertama, meskipun dalam beberapa situasi religiusitas diabaikan atau dianggap kurang penting, religiusitas merupakan faktor fundamental bagi individu yang bekerja di bidang akuntansi sebagai; manajer keuangan, auditor internal, dan auditor eksternal, karena religiusitas dapat mengurangi atau menghilangkan peluang munculnya tindakan curang atau pembuatan opini palsu. Kedua, terdapat beberapa strategi pribadi yang dilakukan oleh para informan untuk mencegah munculnya peluang terjadinya kecurangan. Ketiga, akuntan diarahkan untuk hidup sederhana, jauh dari sikap hedonis sehingga independensi dan integritas profesionalnya tetap terjaga.Kata Kunci: Audit, Hedonisme; Kecurangan; Laporan keuangan; Religiusitas.