Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Model-model Pembelajaran dalam Persepektif Pendidikan Agama Islam Achmad Faisal Hadziq
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.339 KB) | DOI: 10.55171/jad.v5i2.292

Abstract

Pendidikan Islam yang bertugas menggali, menganalisis, dan mengembangkan serta mengamalkan ajaran Islam yang bersumberkan      Al-Qur’an dan hadits. Sumber ajaran Islam itu benar benar lentur dan kenyal serta responsive tanggap terhadap tuntunan hidup manusia yang makin maju dan modern, maju dalam segala bidang. Dorongan dan rangsangan ajaran Al-Qur’an terhadap pengembangan untuk penenapan iman dan taqwa diperkokoh melalui ilmu pengetahuan manusia. Maka dari itu Al-Qur’an menegaskan 300 kali perintah untuk memfungsikan rasio manusia, dan 780 kali mengukuhkan pentingnya ilmu pengetahuan serta pemantapan keimanan yang dilakukan dengan perintah tidak kurang dari 810 kali ayat ayatnya. Umat Islam harus mengubah sikap pandangannya  yang lama, yaitu dari pandangan terhadap lembaga pendidikan Islam hanya sebagai “Gudang ilmu atau transfer dan transmisi cultural menjadi sentra pengolahan ilmu yang alamiah dan ilmiah”  yang mengacu kepada tuntutan masyarakat yang  thoyibah warabbun ghafur dapat terwujud. Oleh karena itu, berbagai model pendidikan Islam yang berorientasi perspektif ke masa depan merupakan jawaban yang tepat guna
Perkembangan dan Tantangan Transformasi PTAI (IAIN menjadi UIN) Achmad Faisal Hadziq
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.2 KB) | DOI: 10.55171/jad.v7i1.280

Abstract

Latar belakang didirikannya PTAIN ialah Perhatian umat Islam terhadap pendidikan agama Islam semakin tumbuh ketika mengetahui bahwasannya Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan gospel, dan juga dalam rangka memenuhi kebutuhan guru agama Islam di Indonesia. Sekolah Tinggi Islam (STI) didirikan dan dibuka secara resmi pada tanggal 8 Juli 1945. Lalu pada tanggal 10 Maret 1948 STI dirubah menjadi Universitas Islam Indonesia dengan empat fakultas yaitu: Fak. Agama, Fak. Hukum, Fak. Ekonomi dan Fak. Pendidikan. Kemudian PTAIN didirikan di Yogyakarta pada bulan september 1951 yang berdasarkan pada peraturan pemerintah No. 34 Tahun 1950, yang ditanda tangani oleh Presiden RI. Sejak pertama didirikan hingga saat ini Sekolah Tinggi Islam telah mengalami banyak perubahan dan juga perkembangan, yang mana perkembangan ini menjadikan Sekolah Tinggi Islam atau Perguruan Tinggi Islam menjadi lebih baik dan mendapat tempat di dalam hati masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, jumlah Perguruan Tinggi Islam diseluruh Indonesia sangat banyak. Ada yang berbentuk Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah (STIT), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), UIN (Universitas Islam Negeri) dan juga sekolah tinggi swasta. Dalam sejarah perkembangannya yang begitu panjang PTAI kemudian mendapat ruang gerak yang luas sehingga mahasiswa dan alumninya memiliki nilai plus, karena otoritas keagamaan yang ada ditangannya bisa dibumikan dengan menggunakan bahasa yang bisa dipahami oleh publik secara luas, sehingga mahasiswa dan alumni PTAI bisa menjadi pengamat politik, politisi, wartawan cetak dan elektronik, aktivis LSM, bankir, advokat dan lain sebagiannya. Perkembangan dunia pendidikan tinggi Islam dengan perubahan beberapa IAIN menjadi UIN, juga dibukanya prodi-prodi umum di IAIN, memunculkan harapan baru bagi munculnya alternatif paradigmatis pengembangan ilmu sosial di Indonesia. Wacana besar integrasi agama dan ilmu pengetahuan segera muncul sebagai tema sentral pengembangan ilmu sosial di IAIN/UIN
Peran Pondok Pesantren La Tansa Dalam Meningkatkan Pendidikan Masyarakat Banjar Irigasi Kecamatan Lebakgedong Lebak-Banten Ahmad Faisal Hadziq
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.608 KB) | DOI: 10.55171/jad.v5i1.272

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Ia sebagai komunitas dan sebagai lembaga pendidikan yang besar jumlahnya dan luas penyebarannya di berbagai pelosok tanah air telah banyak memberikan saham dalam pembentukan manusia yang relegius. Tujuan Penelitian ini adalah  untuk mengetahui peran Pondok Pesantren La Tansa Dalam Meningkatkan Pendidikan Masyarakat Banjar Irigasi Kecamatan Lebakgedong Lebak-Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis metode studi kasus. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara Peran Pondok Pesantren La Tansa merupakan sebuah lembaga pendidikan yang didirikan untuk menciptakan lulusan yang mempunyai kompetensi yang baik dan berakhlak baik. Hal ini membuat lulusan Peran Pondok Pesantren La Tansa siap mengabdi pada masyarakat dengan bekal ilmu agama maupun umum yang baik. Bentuk-bentuk peranan Peran Pondok Pesantren La Tansa adalah dengan memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pekerja dan membantu anak yang orangtuanya dalam hal pendidikan, 1) Peran Pondok Pesantren La Tansa sangatlah peting dalam meningkatkan pendidikan masyarakat, khususnya masyarakat Banjar irigasi, 2) Dengan adanya Pondok Pesantren La Tansa membuat pola pikir masyarakat tentang pendidikan mulai berubah, yang tadinya kurag mementingkan pendidikan bagi anaknya sekarang justru lebih mementingkan pendidikan anaknya, 3) Dengan adanya Pondok Pesantren La Tansa pendidikan masyarakat Banjar Irigasi makin baik. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh Pondok Pesantren La Tansa dalam meningkatkan pendidikan masyarakat Banjar irigasi adalah, 1) Kurangnya minat anak-anak di Desa Banjar Irigasi untuk bersekolah atau menuntut ilmu, 2) Rendahnya pola pikir masyarakat Banjar Irigasi mengenai pentingnya pendidikan, 3) Rendahnya ekonomi mayoritas masyarakat Banjar Irigasi sehingga tidak mampu menyekolahkan anaknya.
KONSEP PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT Achmad Faisal Hadziq
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.526 KB) | DOI: 10.55171/jad.v7i2.408

Abstract

Manusia merupakan mahkluk hidup yang lebih sempurna bila dibandingkan dengan mahkluk hidup lain. Akibat dari unsur kehidupan yang ada pada manusia, manusia berkembang mengalami perubahan-perubahan baik perubahan dalam segi fisiologis maupun perubahan dalam segi psikologis. Tetapi pada hakikatnya manusia memiliki anggapan-anggapan dasar (basic assumption) pada hal-hal tertentu. Anggapan-anggapan dasar manusia yang diperoleh melalui hubungan pribadi atau pengalaman sosial ini secara nyata akan mempengaruhi persepsi dan tindakan individu terhadap sesamanya. Manusia juga merupakan mahkluk ciptaan Allah yang dibekali dengan berbagai potensi fitrah yang tidak dimiliki mahkluk lainnya. Potensi istimewa ini dimaksudkan agar manusia dapat mengemban dua tugas utama, yaitu sebagai khalifatullah di muka bumi dan juga Abdi Allah untuk beribadah kepada- Nya. Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan, diantaranya untuk mengetahui konsep psikologi pendidikan , untuk mengetahui konsep pendidikan Islam , dan untuk mengetahui Konsep Psikologi Pendidikan Islam dalam Perspektif Prof. Dr. Zakiah Daradjat. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi tokoh. Kemudian dari data dan sumber data yang sudah diperoleh dengan menggunakan tekhnik observasi, studi dokumentasi, dan kajian pustaka. Dianalis secara mendalam untuk mengetahui pemikiran-pemikiran Prof. Dr. Zakiah Daradjat. Penulis menggunakan data primer yaitu karya Prof. Dr. Zakiah Daradjat diantaranya (1) Ilmu Jiwa Agama (2) Ilmu Pendidikan Islam (3) Psikoterapi Islami dan (4) Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Dan diantara data sekunder yang digunakan adalah buku-buku psikologi secara umu, pendidikan, jurnal dan diktat. Hasil penelitiannya adalah, (1) Psikologi Islam adalah ilmu yang meneliti pengaruh agama terhadap sikap dan tingkah laku seseorang atau mekanisme yang bekerja sama dengan diri seseorang yang menyangkut cara berfikir, bersikap, bereaksi, dan bertingkah laku, yang tidak terpisahkan dari keyakinannya, karena keyakinan itu masih dalam konstruk kepribadiannya. (2) Pendidikan Islam dalam pemahaman Prof. Dr. Zakiah Daradjat mencakup kehidupan manusia seutuhnya, tidak hanya memperhatikan segi akidah saja, juga tidak memperhatikan segi ibadah saja, tidak pula segi akhlak saja. (3) Psikologi pendidikan Islam adalah pola pemikiran yang terstruktur untuk mencapai target pembelajaran yang inovatif dan menghasilkan materi yang diharapkan.
Hubungan Profesionalisme Guru dengan Prestasi Belajar Aqidah (Penelitian Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran Aqidah di SMP La Tansa Mashiro Lebak Gedong Lebak) Ahmad Faisal Hadziq
E-Jurnal Aksioma Ad-Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.547 KB) | DOI: 10.55171/jad.v3i1.264

Abstract

Menurut UNESCO, bahwa guru sebagai agen pembawa perubahan yang mampu mendorong pemahaman dan toleransi diharapkan tidak hanya mampu mencerdaskan peserta didik tetapi juga harus mampu mengembangkan kepribadian yang utuh, berakhlak dan berkarakter. Untuk itu dibutuhkan suatu proses pendidikan guru yang secara profesional dapat dipertanggungjawabkan. Jadi untuk menyiapkan tenaga pendidik tidak hanya diperlukan suatu proses pendidikan akademik yang handal akan tetapi juga diperlukan suatu proses pendidikan yang mampu mengembangkan kepribadian dan karakter seorang pendidik. Untuk mengembangkan kepribadian dan karakter seorang pendidik maka dibutuhkan pembelajaran aqidah karena pelajaran aqidah merupakan salah satu mata pelajaran yang terbentuk dari manifestasi pembangunan batiniah yang berhubungan dengan moral, aqidah maupun ibadah. Mata pelajaran ini dipandang sebagai salah satu mata pelajaran yang baik untuk menyebarkan, mengenalkan, menanamkan dan mendalami nilai-nilai religius, terutama mereka yang beragama Islam. Penelitian ini dilakukan di SMP La Tansa Lebak-gedong, Lebak. La tansa merupakan Pondok Pesantren yang menjunjung tinggi aqidah dan akhlak para santri. Sejauh mana hubungan profesionalisme guru dengan prestasi belajar aqidah adalah telah dilakukan penelitian dengan menghitung dan menghubungkan variabel X dan variabel Y yang telah ditentukan pada penelitian ini.
Analisis Iklim Lingkungan Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Ahmad Faisal Hadziq; budiman budiman
e-Jurnal Aksioma Al-Musaqoh : Journal of Islamic Economics and Business Studies Vol 6, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55171/jam.v6i2.993

Abstract

This study aims to determine: (1) the condition of the work environment at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Lebak Regency, (2) employee performance at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Lebak Regency, and (3) is there an influence between the work environment on employee performance at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Lebak Regency. This research is a correlational quantitative research using simple linear regression analysis. The population in this study were all employees of the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Lebak Regency, totaling 22 employees. Probability sampling was taken by using simple random sampling technique with a sample of 22. The results showed the following. (1) The condition of the work environment at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Lebak Regency, falls into the good category with the categorization results, namely 11 who stated good. (2) Employee performance at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Lebak Regency, falls into the good category with the results of categorization, namely 10 who stated good. (3) There is a positive and significant influence between the work environment and employee performance at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) Lebak Regency, with a correlation coefficient (R) of 0.548 and a coefficient of determination of 0.300. This means that 30% of employee performance at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Lebak Regency is influenced by the work environment, while the other 70% is determined by other variables not explained in the study.Keywords: work environment, employee performance.
Optimization of the Creative Economy in Improving the Welfare of Society from the Perspective of Islamic Economics Achmad Faisal Hadziq; Noorma Yunia; Dedi Firdaus
Journal of Economy, Accounting and Management Science (JEAMS) Vol. 5 No. 1 (2023): September
Publisher : Faculty of Economics, Merdeka University Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/jeams.v5i1.43

Abstract

Creative economy is one of the new economic concepts that intensifies information, creativity, and human resources as the most important factors of production. The products produced from the creative economy are characterized by their uniqueness and distinctiveness. These products can also be a development of existing products. The formulation of the problem addressed in this study is how to optimize the creative economy in Bojong Menteng Village, how creative economic activities in Bojong Menteng Village can improve the welfare of the community, and what are the obstacles faced by the creative economy in improving welfare. The research aims to determine how to optimize the creative economy in Bojong Menteng Village, understand how creative economic activities in Bojong Menteng Village can improve the welfare of the community, and identify the obstacles faced by the creative economy in improving welfare. This research is a qualitative study with a case study approach aimed at understanding the role of creative economy in improving the welfare of the community in Bojong Menteng Village, Leuwidamar District, Lebak Regency. The data collection techniques used in this research include observation, interviews, documentation, and literature review. The results of the study show that optimizing the creative economy has had a positive impact on improving the welfare of the community in Bojong Menteng Village by providing employment opportunities. Although there have been only slight changes and not significant ones, the creative economy has been able to enhance the welfare of the community through job opportunities and reducing unemployment rates.