Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PANDU BANGKIT: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PANDAN DURI DENGAN PEMANFAATAN WEB SEBAGAI MEDIA PENGELOLAAN WISATA CAMPGROUND Ari, Rolly Anggara; Buana Sakti, Dwi Putra
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3125

Abstract

Bendungan memiliki peranan strategis sebagai salah satu sumber daya alam yang mendukung kehidupan masyarakat. Peranan bendungan menjadi sangat penting, khususnya dalam upaya mempertahankan sumber daya air yang berkelanjutan. Bendungan juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi untuk menenangkan diri. Pada masa pandemi covid 19 ini orang-orang hanya berdiam di dalam rumah yang menimbulkan banyak sekali efek samping kepada kehidupan manusia seperti ekonomi menurun, sulitnya mencari pekerjaan, banyak pekerja yang diberhentikan dan masih banyak lagi. Hal tersebut juga terjadi di bendungan pandan duri dimana sebagian besar masyarakatnya juga menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Namun karena terdampak pandemi, banyak sekali masyarakatnya yang hanya menjadi pengangguran. Padahal jika kita lihat dengan seksama potensi wisata yang ada disana sangatlah besar. Ditambah dengan lokasi yang strategis serta pemandangan yang indah menambah kesan untuk berwisata ke bendungan desa Pandan Duri. Oleh karena itu diperlukan kegiatan Pandu Bangkit yang merupakan program pemberdayaan masyarakat desa Pandan Duri dengan pemanfaatan Web sebagai media pengelolaan wisata campground. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dimana pada pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan penyuluhan, pelatihan, dan pembuatan sarana dan prasarana pendukung. Adapun hasil dari kegiatan Pandu Bangkit ini selain berupa adanya sarana dan prasarana, terjadi peningkatan potensi wisata yang dipromosikan serta terjadi peningkatan pengetahuan mitra terhadap pengelolaan website. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pola pikir masyarakat desa Pandan Duri mengenai pentingnya potensi wilayah yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan ekonomi pada daerah tersebut.
INOVASI PRODUK NANAS DAN DAUN SINGKONG BERBASIS EKONOMI KREATIF MELALUI DIGITALISASI PEMASARAN DI DESA PRINGGASELA Janah, Qanita Izzatul; Suharni, Suharni; Khaerunnisa, Erma; Kurniawan, Lalu Wahyudi; Zulqarami, Hilman; Hidayat, Hamzah Fansuri; Maulida, Luthfiyah; Kamiliani, Cahya; Asfahunnisah, Asfahunnisah; Kusuma, L.M. Septa Hadi; Buana Sakti, Dwi Putra
Jurnal Wicara Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i2.6759

Abstract

Pringgasela Village possesses abundant agricultural potential, particularly in pineapples and cassava crops. However, the utilization of these agricultural products remains limited due to a lack of processing innovation, access to modern technology, and effective marketing strategies. The Community Empowerment Field Study Program (KKN-PMD) of Universitas Mataram 2024-2025 aims to enhance the added value of these agricultural products through product innovation and the digitalization of marketing based on the creative economy. The innovations implemented include processing pineapples into syrup and jam, as well as transforming cassava leaves into chips. In addition, the program encompasses community outreach and digital marketing training to broaden the market reach of local products. The methods employed consist of observation, interviews, product development, and digital marketing training using the Participatory Rural Appraisal (PRA) approach. The results indicate that product innovation and digital marketing strategies have a positive impact on increasing community understanding of product processing and technology-based marketing. With this program, it is expected that the community will become more self-reliant in developing businesses based on local potential, thereby enhancing the village’s economic welfare.
INOVASI PRODUK NANAS DAN DAUN SINGKONG BERBASIS EKONOMI KREATIF MELALUI DIGITALISASI PEMASARAN DI DESA PRINGGASELA Janah, Qanita Izzatul; Suharni, Suharni; Khaerunnisa, Erma; Kurniawan, Lalu Wahyudi; Zulqarami, Hilman; Hidayat, Hamzah Fansuri; Maulida, Luthfiyah; Kamiliani, Cahya; Asfahunnisah, Asfahunnisah; Kusuma, L.M. Septa Hadi; Buana Sakti, Dwi Putra
Jurnal Wicara Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i2.6759

Abstract

Pringgasela Village possesses abundant agricultural potential, particularly in pineapples and cassava crops. However, the utilization of these agricultural products remains limited due to a lack of processing innovation, access to modern technology, and effective marketing strategies. The Community Empowerment Field Study Program (KKN-PMD) of Universitas Mataram 2024-2025 aims to enhance the added value of these agricultural products through product innovation and the digitalization of marketing based on the creative economy. The innovations implemented include processing pineapples into syrup and jam, as well as transforming cassava leaves into chips. In addition, the program encompasses community outreach and digital marketing training to broaden the market reach of local products. The methods employed consist of observation, interviews, product development, and digital marketing training using the Participatory Rural Appraisal (PRA) approach. The results indicate that product innovation and digital marketing strategies have a positive impact on increasing community understanding of product processing and technology-based marketing. With this program, it is expected that the community will become more self-reliant in developing businesses based on local potential, thereby enhancing the village’s economic welfare.
INTERNALISASI PEMAHAMAN ZERO WASTE PADA SISWA TK & SD MELALUI BADAS (BIMBEL DIBAYAR SAMPAH) Harmain, Nurul Shazwanie Humayera; Buana Sakti, Dwi Putra
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3126

Abstract

Sampah menjadi salah satu persoalan pokok di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB karena volume sampah yang terus bertambah mencapai 645 ton perhari, dengan sekitar 12% masuk TPA dan 97% tidak terkelola seiring meningkatnya jumlah penduduk, pola konsumerisme masyarakat dan kurangnya kesadaran dari masyarakat terutama pada anak akan pentingnya pengelolaan sampah, khususnya di Desa Labulia, Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi objek dalam pengabdian ini. BADAS (Bimbel dibayar Sampah) merupakan pengabdian dengan tujuan utama untuk pelestarian lingkungan dengan alternatif penyediaan bimbel bagi siswa TK/SD sederajat yang dibayarkan menggunakan sampah oleh peserta sebagai salah satu bentuk misi pengelolaan sampah yang ada di sekitar lokasi pengabdian. Sampah tersebut kemudian diolah bersama para peserta untuk menjadi kerajinan dan olahan sampah lainnya. BADAS memberi output berupa bimbel terkait literasi pada anak sebagai benefit yang ditawarkan. Alasan pemberian bimbel literasi pada peserta tersebut dilatarbelakangi oleh fakta bahwa NTB masuk lima provinsi di Indonesia yang angka buta aksaranya masih tinggi yaitu mencapai 7,52 % dan menduduki peringkat ke-31 nasional dalam bidang literasi. Oleh karena itu BADAS hadir sebagai salah satu solusi dengan mengkombinasikan topik lingkungan dan literasi ke dalam satu program untuk membantu mengurangi permasalahan sampah dan literasi sejak dini pada anak-anak di Desa Labulia. Pengabdian ini berlokasi di Raudhatul Athfal (RA) Al-Haramain, Desa Labulia dengan menerapkan metode PAR (Participatory Action Research) yaitu memberikan ruang bagi peserta untuk mengeksplore kreativitas diri dalam pengolahan sampah menjadi kerajinan. BADAS juga menggunakan metode PLA (Participatory Learning and Action) yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran topik literasi pada anak. Melalui metode pengajaran yang digunakan tersebut telah dapat mengurangai sampah yang ada di lingkungan sekitar dan menumbuhkan kesadaran kepada peserta tentang pentingnya pengelolaan sampah. Peserta juga telah lebih peka terhadap arti dan pengimplementasian dasar literasi