Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Sari Kacang Hijau dan Bubur Kacang Hijau terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Anemia Umanailo, Rabiah; Linda, Sri
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.798

Abstract

Latar Belakang: anemia karena kekurangan kadar hemoglobin dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu pada masa kehamilan, persalinan, nifas. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dilaksanakan pemerintah melalui pemberian suplementasi tablet besi dengan dosis pemberian sehari 1 butir minimal 90 butir selama masa kehamilan. Dapat pula dilakukan melalui peningkatan asupan makanan yang mengandung zat gizi tinggi untuk meningkatkan absorpsi besi.Tujuan: menganalisis perbandingan sari kacang hijau dan bubur kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan Anemia di wilayah kerja Puskesmas Kalumata.Metode: menggunakan one group pretest-posttest design, penelitian dilakukan pada 38 ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kalumata. Pemberian sari dan bubur kacang hijau masing-masing sebanyak 1 cup sekali sehari selama 14 hari. Sebelum dan sesudah intervensi diukur kadar hemoglobin (Hb) menggunakan alat pemeriksaan Hb digital. Uji statistik yang digunakan yaitu Independent sample t-test.Hasil: rata-rata kadar Hb sebelum intervensi adalah 8,4 gr/dl dan rata-rata kadar Hb setelah intervensi adalah 11,7 gr/dl.  Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pemberian sari dan bubur kacang hijau terhadap peningkatan kadar Hb p-value 0,933 >nilai α = 0,05.  Kesimpulan: konsumsi tablet Fe dan Sari atau Bubur Kacang Hijau secara signifikan dapat meningkatkan  kadar haemoglobin ibu hamil dengan anemia.Kata kunci: Sari; Bubur; Kacang Hijau; Hemoglobin.
EVALUASI PENDAMPINGAN KP-MITAFE UNTUK MENDUKUNG IBU HAMIL DALAM KETERATURAN KONSUMSI TABLET Fe Umanailo, Rabiah; Linda, Sri
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v5i2.1072

Abstract

Kebutuhan zat besi pada ibu hamil akan meningkat pada trimester kedua dan biasanya jumlah zat besi tidak tersedia pada sebagian besar ibu hamil, untuk diperlukan pemberian suplemen zat besi. Meskipun telah diberikan suplemen zat besi namun angka anemia masih cukup tinggi, salah satu faktor penyebabnya adalah karena ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe. Berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 ibu hamil yang mengonsumsi tablet Fe sebesar 44,2%. Kegiatan pengabdian ini merupakan kelanjutan dari kegiatan di tahun sebelumnya yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendampingan yang dilakukan KP-Mitafe pada ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah peran KP-Mitafe sangat efektif dengan pemberian penjelasan dan motivasi kepada ibu hamil sehingga terjadi peningkatan pemahaman ibu hamil dan teratur minum tablet Fe, terlihat dari peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil setelah dilakukan pendampingan. Selain itu, keluarga juga menjadi lebih aktif dalam berperan serta mendukung ibu hamil mengonsumsi tablet Fe.
Pendampingan Ibu Hamil Usia Kurang Dari 20 Tahun Tentang Keteraturan Konsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Jambula Umanailo, Rabiah; Linda, Sri
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v3i02.654

Abstract

Penyebab utama dari 80% kematian ibu adalah komplikasi kehamilan seperti perdarahan, eklampsia dan aborsi. Salah satu penyebab perdarahan adalah anemia pada kehamilan. Anemia cenderung berpotensi terjadi pada kehamilan di usia remaja atau usia kurang dari 20 tahun dikarenakan organ reproduksi belum siap menerima kehamilan ditambah lagi dengan kurangnya konsumsi tablet Fe. Untuk itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet Fe yaitu kegiatan pendampingan. Pendampingan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan penyuluhan pada ibu hamil selanjutnya ibu hamil dipantau selama 2 minggu untuk mengevaluasi keteraturan konsumsi tablet Fe menggunakan kalender cheklist yang diisi setiap kali ibu minum tablet Fe. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil, sedangkan hasil evaluasi keteraturan minum tablet Fe menunjukan bahwa seluruh ibu hamil (15 orang) teratur mengonsumsi tablet Fe. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keteraturan konsumsi tablet Fe dapat mencegah terjadinya anemia pada kehamilan dan terhindar dari komplikasi yang membahayakan ibu maupun janin. Kata kunci: Ibu hamil, <20 tahun, Tablet Fe