Sannya Pestari Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterlibatan Desa Sumbermulyo dalam Kerjasama Sister Province antara D.I Yogyakarta dengan Gyeongsangbuk-Do Sannya Pestari Dewi; Rivelda Pricilia Heatbun; Rezki Nur Fajri
Global Political Studies Journal Vol 6 No 1 (2022): Global Political Studies Journal
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/gpsjournal.v6i1.4884

Abstract

Provinsi D.I. Yogyakarta telah menjalin kerjasama dengan Provinsi Gyeongsangbuk-Do dalam waktu yang cukup lama. Dalam perjalanannya, kerjasama ini sudah melibatkan berbagai aktor di kedua wilayah, hingga fokus kerjasama keduanya dalam beberapa tahun terakhir ini adalah pembangunan desa. Salah satu desa yang mencoba ikut berpartisipasi dalam kerjasama ini adalah desa Sumbermulyo. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan lebih lanjut alasan keterlibatan desa Sumbermulyo dalam kerangka kerjasama sister-province yang dilakukan oleh Provinis D.I. Yogyakarta dengan Gyeongsangbuk-Do. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara dengan stakeholder terkait disertai studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan pemerintah desa Sumbermulyo dalam kerangka kerjasama sister-province antara D.I. Yogyakarta dan Gyeongsangbuk-do didasari oleh kebutuhan desa akan sumber daya pengetahuan pertanian modern dan pendanaan pembangunan infrastruktur paska bencana tahun 2008. Pilihan atas penerimaan kerjasama ini telah memperhatikan UU Nomor 03 Tahun 2008 tentang kerjasama dengan pihak luar negeri, meskipun pada poin kesamaan status administrasi sedikit tidak berkesesuaian, sehingga membutuhkan pihak ketiga sebagai fasilitator dari hubungan kerjasama keduanya.
DIPLOMASI PERUBAHAN IKLIM INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Seftina Kuswardini; Sannya Pestari Dewi; Frindhy Wara Limaran
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 7 No 02 (2022): Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v7i02.1169

Abstract

The existence of the COVID-19 pandemic that has hit all regions of the world, including Indonesia, has had a significant impact on people's mobility. The economic impact is the most felt during this pandemic, especially the reduction in industrial and manufacturing activities, but the reduction in industrial activity is considered to have a good impact on environmental security because it can reduce the amount of gas emissions. This situation should be a good opportunity for Indonesia in its efforts to tackle climate change. However, during the implementation of COP-25, it failed to reach an agreement in article 6 of the Paris Agreement and could not describe concrete actions from climate action and Indonesia only managed to take points on the oceanic issue at the meeting, while Indonesia is a pioneer country for climate change action in the G countries. -20. This raises the question of the extent of Indonesia's diplomatic efforts and commitment to climate change. This study aims to see and analyse the direction of Indonesia's climate diplomacy during the COVID-19 pandemic. The Indonesian Pavilion was a form of Indonesian diplomacy during COP-26 in the midst of the Covid-19 pandemic.