Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pemikiran Islam (JPI) Jurnal Manajemen dan Bisnis
Nurhanisah, Nurhanisah
Unknown Affiliation
Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PETIK JERUK DI DESA PAUH TINGGI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Nurhanisah, Nurhanisah
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jmb.v4i2.4253

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan membatasi jumlah pengunjung objek wisata petik jeruk pada tahun 2020 (tahun pandemi COVID-19). Peneliti menemukan beberapa faktor baik internal maupun eksternal yang memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan agrowisata petik jeruk. Faktor-faktor tersebut antara lain jumlah pengunjung yang bergabung ke objek wisata akibat akses jalan yang kurang maksimal, tidak adanya olahan dari buah jeruk, dan adanya kendalah yang ditemukan berdampak negatif terhadap kemampuan agrowisata untuk berkembang. Salah satu jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan dendrogram kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik objek wisata jeruk yang sebenarnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan angket dengan respon tertutup. Metode analisis data menggunakan model analisis SWOT.                Temuan penelitian didasarkan pada lingkungan internal objek petik jeruk: kekuatan (Hak kepemilikan dari perkebunan buah jeruk, kualiatas objek wisata buah jeruk yang cukup bagus, kenyamanan suasana alamnya, aksebilitas, fasilitas pendukung, dan aktivitas); kelemahan (Belum adanya produk olahan dari buah jeruk ini, belum tersedinya paket tersediaan, belum tersedianya tempat bermain anak-anak). Berikut strategi yang dilakukan dalam pengembangan objek wisata petik jeruk di DesaPauh Tinggi Kecamatan Lareh Sagu Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota: menggandeng Dinas Pariwisata setempat, memasukkan cita rasa dan adat istiadat setempat ke dalam objek, dan mengoptimalkan kegiatan promosi melalui media sosial.
The Dialectical Relationship between Religious Moderation and Islam Nusantara in Indonesia Nurhanisah, Nurhanisah; Tjoetra, Afrizal
Jurnal Pemikiran Islam Vol. 5 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jpi.v5i1.31388

Abstract

The concepts of religious moderation and Islam Nusantara serve as fundamental pillars in the discourse of Indonesian Islam, both promoting values of tolerance, peace, and openness. Although frequently associated, their interplay has rarely been examined through a dialectical lens that highlights both their tensions and convergences. This study fills this gap by critically analyzing the discursive intersections and ideological frictions between these two concepts. Using a qualitative descriptive method based on extensive literature review, the article explores normative perspectives alongside critical debates within public and academic spheres. Findings reveal significant common ground in the contextualized Islamic praxis embodied by Islam Nusantara, yet misunderstandings persist due to low ideological literacy and politicization of religious narratives. The study positions Islam Nusantara as a localized manifestation of religious moderation capable of bridging religious and national identities. It contributes theoretically by broadening understanding of moderate Islam rooted in local culture and offers practical implications for strengthening inclusive, context-aware Islamic narratives that can counter ideological polarization and foster social cohesion in Indonesia.
Co-Authors Afrizal Tjoetra