ABSTRAKElisabet Marta Bili Lete Peranan Kongregasi Amalkasih Darah Mulia terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Gombong. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, Agustus 2015.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Kongregasi Amalkasih Darah Mulia terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Gombong.Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian diadakan di Yayasan Sosial seraphine tempat bermisi kegiatan pemberdayaan masyarakat di Gombong-Jawa Tengah. Subjek penelitian terdiri dari enam (6) nara sumber yaitu: 2 suster, 2 karyawan dan 2 warga masyarakat di Gombong. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data atau meringkas data yang diperoleh, kemudian dengan menyajikan data yang mempunyai hubungan dengan judul. Keabsahan data menggunakan trianggulasi dengan cara menguji pemahaman yang didapat pada metode wawancara dan observasi.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peranan kongregasi Amalkasih Darah mulia terhadap pemberdayaan Masyarakat di Gombong adalah sangat membantu masyarakat untuk mengembangkan usaha micro demi pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga. Mendidik mereka untuk menjadi orang yang mandiri dalam usaha dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Membentuk sikap tanggungjawab dan karakter solidaritas, kerjasama dan peduli pada sesama. Perbaikan sistem dan personalia agar terbentuk regenerasi sehingga misi pelayanan dan pengabdian pada masyarakat terwujud. Kata Kunci: Peranan Kongregasi dan Pemberdayaan Masyarakat. ABSTRACTElisabet Marta Bili Lete. The role of the Precious Blood Amalkasih Congregation towards Community Empowerment in Gombong.The Faculty of Teacher Training and Education PGRI University of Yogyakarta, August 2015. This research method using descriptive qualitative research methods. It was conducted at the Seraphine Social Foundation mission, a community development activities in gombong. Subjects consisted of six speakers: two sisters, two employees and two communities. Data collection techniques used include: observation, interviews, documentation. Data analysis techniques by reducing the data or summarize data, then the present the data that had a relationship with the title. The validity of the data using triangulation by testing the understanding obtained in interviews and observation methods. The study concluded that the roles of charity precious Blood Amalkasih Congregation on the empowerment of communities in Gombong were is really helping people to develop micro enterprises for the sake of economic needs of the household. Educate them to become independent in business and developing their potentials. To create a responsibility attitude and solidarity character, coordition, and care of each other. Improvement of the system and personnel in order to form regeneration so that the service mission and community empowerment can be reached.  Keywords: Role of the Congregation and Community Empowerment