Rachman, Marjoni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Sekertariat Daerah Kabupaten Kutai Timur Indra P , Ardiyanto; Rachman, Marjoni; Latif, Imam Nazarudin
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 2 (2025): Februari - April
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan peningkatan kualitas kinerja aparatur sipil negara yang dipengaruhi oleh faktor motivasi, lingkungan kerja, serta kepuasan kerja yang menjadi dasar untuk menilai efektivitas birokrasi pemerintahan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survei terhadap 52 pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Timur. Teori yang digunakan mengacu pada konsep motivasi dari Berelson dan Steiner, teori kepuasan kerja dari Robbins dan As’ad, serta konsep kinerja pegawai menurut Mangkunegara. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis jalur (path analysis) menggunakan perangkat lunak SPSS. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksplanatif dengan pendekatan kausalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja serta kinerja pegawai. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi motivasi, baik berupa dorongan moral maupun insentif materi, maka tingkat kepuasan dan kinerja pegawai juga meningkat. Sebaliknya, lingkungan kerja hanya berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, namun tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Dengan demikian, suasana kerja yang kondusif dapat mendorong peningkatan kinerja meskipun tidak serta-merta membuat pegawai merasa puas. Selain itu, kepuasan kerja terbukti menjadi variabel mediasi yang memperkuat pengaruh motivasi terhadap kinerja, tetapi tidak memediasi pengaruh lingkungan kerja. Oleh karena itu, instansi disarankan untuk lebih memfokuskan perhatian pada peningkatan motivasi kerja pegawai melalui pemberian penghargaan, pengakuan, serta fasilitas kerja yang mendukung pencapaian kinerja optimal.