Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Journal of Computer Science, Information Technology and Telecommunication Engineering (JCoSITTE) Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Alamsyah, Ahmad Tossin
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
REVITALISASI SARANA MCK MASYARAKAT DI DESA ADAT KAMPUNG URUG KABUPATEN BOGOR Alamsyah, Ahmad Tossin; Adiputra, Edward; Hapsari, Desi Kusuma
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i2.1350

Abstract

Kampung adat Urug yang berlokasi di Desa Urug Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat menjadi destinasi wisata budaya bagi pelancong yang ingin menemukan alternatif rekreasi unik di Sukajaya. Tatanan masyarakat yang bertahan dengan tradisi dengan keramah tamahan masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri saat kita menginjakkan kaki di kampung adat Urug. Kondisi alam yang asri dan masih terjaga dengan latar Gunung Manapa menambah pemandangan eksotis yang menyejukkan. Sudah banyak pelajar bahkan peneliti yang mengamati lebih dalam tentang keunikan kampung adat Urug yang diakui sebagai warisan budaya kerajaan Siliwangi. Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Program Magister Terapan Teknik Elejtro (MTTE) akan dilakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat bebabasis Prodi dengan judul : Revitalisasi Sarana MCK Masyarakat Di Desa Adat Kampung Urug Kabupaten Bogor Kegiatan utamanya adalah merevitalisasi fasilitas masyarakat yang berada di desa kampung urug , berupa MCK sebanyak 3 (tiga pintu ) di dua (2) bangunan agar didapatkan tempat yang bersih, dengan mooto“Mens sana in corpore sano” masyarakat kampung Urug harus sehat jiwanya maupun fisiknya. Kegiatan dilaksanakan di RT 05 Desa Urug Leuwiliang Kabupaten Bogor. Pemilihan ini didasarkan pada kondisi lingkungan yang mana daerah ini merupakan tujuan wisata dengan konsekuensi dampak baik dan buruk dari dari tujuan wisata ini akan dipengaruhi oleh kondisi perikau dan keberesihan masyarakat itu sendiri.
REVITALISASI SARANA MCK MASYARAKAT DI DESA ADAT KAMPUNG URUG KABUPATEN BOGOR Alamsyah, Ahmad Tossin; Adiputra, Edward; Hapsari, Desi Kusuma
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i2.1350

Abstract

Kampung adat Urug yang berlokasi di Desa Urug Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat menjadi destinasi wisata budaya bagi pelancong yang ingin menemukan alternatif rekreasi unik di Sukajaya. Tatanan masyarakat yang bertahan dengan tradisi dengan keramah tamahan masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri saat kita menginjakkan kaki di kampung adat Urug. Kondisi alam yang asri dan masih terjaga dengan latar Gunung Manapa menambah pemandangan eksotis yang menyejukkan. Sudah banyak pelajar bahkan peneliti yang mengamati lebih dalam tentang keunikan kampung adat Urug yang diakui sebagai warisan budaya kerajaan Siliwangi. Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Program Magister Terapan Teknik Elejtro (MTTE) akan dilakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat bebabasis Prodi dengan judul : Revitalisasi Sarana MCK Masyarakat Di Desa Adat Kampung Urug Kabupaten Bogor Kegiatan utamanya adalah merevitalisasi fasilitas masyarakat yang berada di desa kampung urug , berupa MCK sebanyak 3 (tiga pintu ) di dua (2) bangunan agar didapatkan tempat yang bersih, dengan mooto“Mens sana in corpore sano” masyarakat kampung Urug harus sehat jiwanya maupun fisiknya. Kegiatan dilaksanakan di RT 05 Desa Urug Leuwiliang Kabupaten Bogor. Pemilihan ini didasarkan pada kondisi lingkungan yang mana daerah ini merupakan tujuan wisata dengan konsekuensi dampak baik dan buruk dari dari tujuan wisata ini akan dipengaruhi oleh kondisi perikau dan keberesihan masyarakat itu sendiri.
Anomaly Detection on CBTC Wayside Units with the Random Forest Algorithm for Condition-Based Maintenance Amali, Rully Burhan; Alamsyah, Ahmad Tossin; Sutiyo, Sutiyo
Journal of Computer Science, Information Technology and Telecommunication Engineering Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jcositte.v6i2.25625

Abstract

This study proposed an anomaly detection model for wayside units in Communication-Based Train Control (CBTC) systems using the Random Forest algorithm. The primary goal was to identify deviations in technical parameters such as voltage, temperature, humidity, and signal strength (RSL) that may indicate potential failures in the system. Data were collected from IoT-based sensors deployed on MRT Jakarta’s CBTC wayside units and transmitted via HTTP to a cloud database for further processing. The Random Forest model was trained using labeled data and evaluated using unseen test data. The evaluation metrics, accuracy, precision, recall, and F1-score, reached 100%, indicating that the model correctly identified both normal and anomalous conditions without misclassification. Further analysis showed that high humidity, excessive panel temperature, and low RSL values were the most frequent anomaly indicators. Based on this, the system also generated maintenance recommendations, making it not only reactive but also proactive in supporting condition-based maintenance (CBM). The results demonstrated that the Random Forest-based anomaly detection system is highly effective, scalable, and reliable for real-time monitoring of railway infrastructures. This approach can serve as a foundation for future development of smart maintenance systems in other safety-critical domains.
QOS ANALYSIS OF LEO SATELLITE BROADBAND NETWORK FOR IOT IN SMART FARMING Ramadhani, Eka Hero; Enriko, I Ketut Agung; Sari, Erika Lety Istikhomah Puspita; Alamsyah, Ahmad Tossin; Nuha, Muhammad Azza Ulin
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v10i3.7824

Abstract

The need for food in the form of agricultural products is currently increasing along with the growth of the world's population. However, the workforce in the agricultural sector in the modern era is decreasing because many young people are reluctant to become farmers. Therefore, the concept of Smart Farming emerged to overcome this problem by helping farmers manage and run agriculture efficiently using modern technology that can work automatically or be monitored or operated remotely using the internet network, for example, the Internet of Things (IoT) Smart Farming. However, agricultural areas located in remote or isolated villages are difficult to reach by terrestrial internet network infrastructure. Therefore, Low Earth Orbit (LEO) satellite broadband network infrastructure can be a new solution, so it needs to be researched. This research analyzes the Quality of Service (QoS) of LEO satellite broadband networks in IoT Smart Farming. The methods used consist of prototyping, experimentation, and analysis. QoS analysis based on throughput, packet loss, delay, and jitter parameters. The results of the experiment and analysis of this study indicate that the throughput value is 1243 bps. The speed test results show an average download speed of 88,89 Mbps and an upload speed of 14,08 Mbps. The packet loss value is 0%, which means that all packets were successfully sent. The average delay value is 97 ms. The jitter value is 26 ms. The results of this study can be further studied and developed for other use cases that are constrained by terrestrial internet network infrastructure.
Co-Authors Adiputra, Edward Amali, Rully Burhan Hapsari, Desi Kusuma I Ketut Agung Enriko Nuha, Muhammad Azza Ulin Ramadhani, Eka Hero Sari, Erika Lety Istikhomah Puspita Sutiyo Sutiyo