Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INVESTIGATION OF MIDDLE-SCHOOL STUDENTS' VOCABULARY MASTERY BY USING SPIDER WORD WEBBING Amiruddin; Razaq, Yusuf; Satriani; Natasya, Nurul
SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sokoguru.v1i2.154

Abstract

The goal of this study was to determine whether or not using the Spider Word Webbing approach could increase students' vocabulary proficiency in terms of form, meaning, and use. The researcher used a pre-experimental design. The sample for this study was 25 students in their second year of Middle School (MTs Muhajirin As'adiyah Kampiri in the academic year 2019/2020) drawn from a population of 95 students using purposive sampling. A vocabulary test was provided before and after treatment to determine the pupils' language mastery. This study found that using the Spider Word Webbing approach increased students' vocabulary mastery at MTs Muhajirin As'adiyah Kampiri. The t-test (9.050) has a higher value than the t-table (2.064), and the degree of freedom (df) is 24. The null hypothesis (H0) is rejected, while the alternative hypothesis (H1) is accepted. The Spider Word Webbing approach is found to be successful in improving students' vocabulary mastery in terms of form, meaning, and use.
Calcitriol (Vitamin D) Sebagai Anti-Inflamasi Natasya, Nurul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12298

Abstract

In the body, vitamin D has another purpose. Vitamin D has been linked to a number of immune-related disorders, including asthma, atherosclerosis, type 2 diabetes, covid-19, and autoimmune illnesses, according to both population-based and molecular research. Consequently, studies on the connection between vitamin D and inflammatory cells have started, although not much has been said about how it works. The purpose of this study was to investigate the function and mode of action of vitamin D, or calcitriol, as an anti-inflammatory. This study's methodology is a review of the literature utilizing papers from indexed journals in the Scopus database from 2011 to 2022. Drawing from a review of relevant literature, it can be inferred that vitamin D plays a role in inflammation, acting as an anti-inflammatory agent by blocking the NF-κB signaling pathway and immune cells, including macrophages, DC, B cells, and T cells, through the action of vitamin D receptors (VDR).
SOSIALISASI DAN PRAKTIK PEMBUATAN PESTISIDA NABATI UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DESA SEBONG LAGOI Natasya, Nurul; Rizwana, Nurul Atiqah; Patricya, Vanessa; Anisa, Nurstefani; Rozahana, Seffi; Syafitri, Kinasih Dewi; Olyvia, Jessyola; Febrianty, Wan Jesica; Prastari, Cindytia; Febrilian, hanisah
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 8 No 1 (2025): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v8i1.7655

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30 Universitas Maritim Raja Ali Haji dilangsungkan di Desa Sebong Lagoi dengan tema “Daun Pepaya Senjata Hijau Lawan Hama” yang berfokus pada penyuluhan serta praktik pembuatan pestisida berbahan alami. Alasan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengatasi isu yang dihadapi oleh petani yang masih bergantung pada pestisida kimia, yang berdampak buruk bagi tanah, tanaman, lingkungan, serta biaya produksi. Melalui pendekatan observasi, diskusi, dan praktik langsung, mahasiswa berperan sebagai penghubung untuk memperkenalkan pemanfaatan daun pepaya sebagai cara alternatif dalam mengendalikan hama secara ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan ini memperlihatkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat mengenai pembuatan dan penggunaan pestisida nabati. Warga menunjukkan minat yang tinggi, ikut berperan aktif dalam praktik, dan mengungkapkan keinginan untuk menggunakan pestisida alami karena lebih terjangkau, mudah didapatkan, serta aman bagi lingkungan. Dengan cara ini, program ini tidak hanya menawarkan solusi terhadap masalah hama, tetapi juga membantu mewujudkan sistem pertanian yang berkelanjutan, sehat, dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat kontribusi nyata dari perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat desa. Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan tujuan Kuliah Kerja Nyata yaitu membangun masyarakat kepulauan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai budaya, meningkatkan kemampuan kepemimpinan serta kerja sama mahasiswa lintas disiplin, serta mencari solusi atas permasalahan pembangunan masyarakat desa secara berkelanjutan.