Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Masalah Kesehatan Mental pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Miftahut Huda Zulaikhah Sri Utami; Diyan Yuli Wijayanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.743 KB)

Abstract

Latar Belakang - Masalah kesehatan mental adalah seluruh gejala atau pola perilaku seseorang yang berkaitan dengan tekanan (distress) dan ketidakmampuan seseorang. Perubahan perilaku ini beresiko kematian, penyakit, dan ketergantungan. Masa remaja merupakan suatu periode transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang merupakan waktu kematangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional yang cepat. Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah kesehatan mental remaja putri di pondok pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh remaja yang tinggal dan belajar di Pondok Pesantren. Metode - Metode pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yang berjumlah 125 responden. Hasil - Hasil uji validitas dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai r hitung > 0,44. Hasil penelitian menunjukan kecemasan ringan (56,6%) , harga diri rendah ringan (70,4%), identitas diri rendah ringan (60,8%), dan frustasi (54,4%). Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan bagi pengasuh untuk memberikan pemahaman, pengawasan dan informasi dengan ilmu-ilmu agama mengenai psikologi remaja. Kata kunci - masalah kesehatan mental, pondok pesantren, remaja putri
Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Kecemasan Anak Panti Asuhan Yuswinda Kusumawardhani; Diyan Yuli Wijayanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.639 KB)

Abstract

Latar Belakang - Tidak semua anak beruntung memiliki keluarga yang ideal. Namun perkembangan menuju kedewasaan harus tetap berlangsung dan oleh karena itu anak-anak yang tidak beruntung tersebut tinggal di panti asuhan yang esensinya sebagai pengganti keluarga. Pengasuh panti asuhan pun dituntut melakukan pengasuhan yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan anak. Terbatasnya pengasuh ataupun hal-hal yang membatasi tidak maksimalnya pola asuh yang diberikan dapat menimbulkan kondisi stres yang akan menimbulkan kecemasan. Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pola asuh dengan kecemasan anak panti asuhan. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang negatif antara pola asuh dengan kecemasan anak panti asuhan. Metode - Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Variabel bebas adalah pola asuh dan variabel terikat adalah kecemasan. Subjek dari penelitian ini adalah anak-anak yang tinggal menetap di panti asuhan Yataama Alfirdausi dan berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sejumlah 80 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi product moment dari pearson'r. Hasil - Penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara pola asuh dengan kecemasan (r = -0,46,p value 0,000, p<0,01) dengan interpretasi hubungan sedang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara pola asuh dengan kecemasan. Oleh karena itu cara pengasuhan dan pola asuh yang baik oleh pengasuh dapat mengurangi hingga meniadakan kecemasan
Terapi Expressive Writting untuk Meningkatkan Harapan pada Pasien Skizofrenia dengan Halusinasi di Rsjd Dr Amino Gondohutomo Jawa Tengah Anisa Septi Untari; Sri Padma Sari; Diyan Yuli Wijayanti; Fitri, Anindyarani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20379

Abstract

Skizofrenia adalah sindrom kompleks yang ditandai dengan gangguan pikiran, delusi, halusinasi, perubahan perilaku, dan disfungsi psikososial, yang secara signifikan memengaruhi cara berpikir, perasaan, dan interaksi individu dengan lingkungan. Skizofrenia, yang disebabkan oleh kelainan neurobiologis pada otak, sering kali menyebabkan gangguan fungsi kognitif, kesulitan ekspresi emosi, dan masalah interpersonal, yang dapat berujung pada kecemasan, frustrasi, depresi, hingga ledakan amarah, dengan halusinasi sebagai salah satu gejala yang paling umum. Salah satu terapi yang bisa diterapkan adalah terapi menulis ekspresif (expressive writing therapy).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi expressive writting terhadap perubahan harapan pada pasien skizofrenia di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan quasi eksperimen, one group pre-test and post-test. Responden berjumlah 3 pasien skizofrenia di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi berupa terapi expressive writing therapy dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Instrumen yang digunakan meliputi SHS-9 untuk mengukur harapan. Data dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Semua pasien mengalami peningkatan skor SHS-9 yang menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan memberikan dampak positif terhadap peningkatan harapan pemulihan pasien. Expressive Writing Therapy terbukti memberikan pengaruh dengan hasil seluruh pasien mengalami peningkatan skor harapan SHS-9 yang mengindikasikan harapan pasien menjadi kuat sehingga mempengaruhi pemulihan dan kualitas hidup pada pasien skizofrenia. Kata Kunci: Skizofrenia, Harapan,Expressive Writting.
Pengalaman pelecehan seksual pada Remaja yang mengalami gangguan jiwa Diyan Yuli Wijayanti; Kandar; Yoseph Gamaliel Yefferson Matui; Destia Naufal Tsary; Annisa Rosalia; Aida Khusnul Khatimah
Link Journal of Mental Health Vol 1 No 1 (2024): October : Journal of Mental Health
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljmh.v1i1.8

Abstract

Salah satu kekerasan yang dialami anak usia Remaja adalah pelecehan seksual. Pelecehan seksual berdampak buruk untuk keberlangsungan hidup, moral dan batin anak. Tujuan penelitian mendeskripsikan pengalaman Pelecehan Seksual Pada Pasien Gangguan Jiwa Remaja. Desain penelitian berupa kuantitatif deskriptif. Populasi 9 responden diambil secara purposive sampling menjadi 8 responden sebagai sampel penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan Sexual Harassment Survey adaptasi dari Rozario Ortega Ruiz melalui Google Forms pada tanggal 06 - 08 Juni 2024. Analisis univariat digunakan dengan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian respon emosi Remaja saat dilecehkan sebagian besar bingung. Pengalaman pelecehan secara keseluruhan seimbang antara yang memiliki pengalaman tinggi dan rendah. Pengalaman pelecehan seksual aspek visual dan verbal sebagian besar memiliki pengalaman tinggi. Sedangkan pada aspek kontak fisik sebagian besar memiliki pengalaman rendah. Perawat kesehatan jiwa untuk dapat memberikan edukasi bagi Remaja untuk menghindari pelecehan seksual.