Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PEMAHAMAN KONSEP MATERI BENTUK-BENTUK BUMI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) PADA SISWA KELAS IX-2 SMP NEGERI 215 JAKARTA BARAT Darmina
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terhadap siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Hasil observasi menunjukan bahwa hasil belajar siswa (daftar nilai) pada mata pelajaran IPS masih rendah yakni 43,75% dari jumlah siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM yang ditetapkan yaitu 65 pada skala 100. Artinya hanya 56,25% siswa yang telah mencapai KKM. Terhadap siswa yang belum mencapai KKM, maka guru melakukan remedial agar seluruh siswa mencapai KKM. Berdasarkan data tersebut maka diperlukan tindakan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep dengan penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) Mata Pelajaran IPS pokok bahasan Sketsa dan Peta Wilayah di IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Desain dan pendekatan penelitian menggunakan desain PTK. PTK ini dilaksanakan sebanyak satu siklus dengan dua kali tindakan. Aspek yang diteliti pada siswa yaitu pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep Sketsa dan Peta Wilayah sedangkan pada guru yaitu aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle). Data dikumpulkan melalui tes dan lembar observasi. Analisis data hasil tes secara statistik sederhana (persentase) sedangkan data hasil observasi secara kualitatif. Indikator keberhasilan manakala ≥ 80% siswa telah mencapai KKM. Hasil PTK menunjukan bahwa persentase pemahaman konsep siswa pada tindakan pertama adalah 80,65% dan tindakan kedua adalah 90,63%. Pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep pada tindakan pertama berturut-turut adalah 83,87%, 83,87%, dan 77,42% sedangkan pada tindakan kedua adalah 90,63%, 90,63%, dan 87,5%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. PTK dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) diharapkan dapat dilakukan pada pokok bahasan lain. Tipe Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) yang digunakan yaitu tipe empiris induktif, masih ada dua tipe lain yang bisa digunakan sesuai dengan tingkatan psikologis siswa
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PEMAHAMAN KONSEP MATERI BENTUK-BENTUK BUMI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) PADA SISWA KELAS IX-2 SMP NEGERI 215 JAKARTA BARAT Darmina
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.74 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terhadap siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Hasil observasi menunjukan bahwa hasil belajar siswa (daftar nilai) pada mata pelajaran IPS masih rendah yakni 43,75% dari jumlah siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM yang ditetapkan yaitu 65 pada skala 100. Artinya hanya 56,25% siswa yang telah mencapai KKM. Terhadap siswa yang belum mencapai KKM, maka guru melakukan remedial agar seluruh siswa mencapai KKM. Berdasarkan data tersebut maka diperlukan tindakan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep dengan penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) Mata Pelajaran IPS pokok bahasan Sketsa dan Peta Wilayah di IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Desain dan pendekatan penelitian menggunakan desain PTK. PTK ini dilaksanakan sebanyak satu siklus dengan dua kali tindakan. Aspek yang diteliti pada siswa yaitu pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep Sketsa dan Peta Wilayah sedangkan pada guru yaitu aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle). Data dikumpulkan melalui tes dan lembar observasi. Analisis data hasil tes secara statistik sederhana (persentase) sedangkan data hasil observasi secara kualitatif. Indikator keberhasilan manakala ≥ 80% siswa telah mencapai KKM. Hasil PTK menunjukan bahwa persentase pemahaman konsep siswa pada tindakan pertama adalah 80,65% dan tindakan kedua adalah 90,63%. Pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep pada tindakan pertama berturut-turut adalah 83,87%, 83,87%, dan 77,42% sedangkan pada tindakan kedua adalah 90,63%, 90,63%, dan 87,5%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. PTK dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) diharapkan dapat dilakukan pada pokok bahasan lain. Tipe Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) yang digunakan yaitu tipe empiris induktif, masih ada dua tipe lain yang bisa digunakan sesuai dengan tingkatan psikologis siswa
Edukasi Teknik Pendokumentasian Menggunakan Partograf Pada Alumni DIII Kebidanan Stikes Bina Bangsa Majene Wulandari, Evi; Agusty Putri , Sri; Alawiyah Alimuddin, Tuty; Kartikasari Sebba, Ade; Darmina
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v6i1.1809

Abstract

Partograf merupakan lembaran form dengan berbagai grafik dan kode yang menggambarkan berbagai parameter untuk menilai kemajua persalinan. Agar proses pencatatan dilakukan dengan benar, maka seluruh bidan dan dokter yang menolong persalinan harus mengetahui cara pengisiannya, mengenal simbol yang digunakan dan memahami interval dari setiap gravik serta penulisan waktu saat persalinan. Kemudian dengan catatan yang benar, petugas harus mampu menginterpretasikan makna dari catatan dan simbol atau gambar yang ada dalam partograf. Tujuan kegiatan Pengabmas ini adalah memberikan Edukasi teknik pendokumentasian menggunakan partograf pada alumni D III Kebidanan STIKes Bina Bangsa Majene. Metode pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu memberikan edukasi terkait teknik pendokumentasian menggunakan partograf dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan uji coba pengisian partograf. Hasil pengabdian Masyarakat ini, diperoleh Tingkat keterampilan pengisian partograf sebelum dan setelah diberikan edukasi menunjukkan ada perbedaan yang signifikan. Sebelum diberikan edukasi sebanyak 7 orang yang terampil mengisi partograf dan sebanyak 13 yang kurang terampil mengisi partograf dan setelah diberikan edukasi seluruh peserta terampil menggunakan partograf. Di harapkan para petugas kesehatan khususnya tenaga penolong persalinan dapat meningkatkan keterampilannya dalam melakukan pengisian partograf dan adanya kesadaran untuk melengkapi pengisian partograf agar tercipta kualitas Asuhan dari pencatatan yang dilakukan.