Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Konformitas Pada Remaja Perokok Di SMA Sinar Husni Medan Aini, Rajaniya
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 3 (2024): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i3.221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan konformitaspada remaja perokok. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif. Subjek penelitian diambil dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri dan skala konformitas. Analisis data menggunakan product moment. Hasil perhitungan menggunakan product moment menunjukkan korelasi ??? sebesar -0,492 pada taraf signifikan p 0,05. Artinya ada korelasi negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan konformitas. Selain itu berdasarkan hasil analisis data ada hubungan yang sangat signifikan antara Konsep Diri dengan Konformitas pada Remaja Perokok di SMA Sinar Husni Medan dapat dilihat dari koefisien determinan ?2 sebesar 0,242 atau 24,2% yang berarti masih terdapat 75,8 pengaruh dari faktor lain terhadap konformitas. Kata kunci: Konsep Diri dan Konformitas.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Regulasi Emosi Pada Anak Usia Dini : Tinjauan Sistematis Aini, Rajaniya
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 3 No. 1 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara anak-anak usia dini berinteraksi, belajar, dan mencari hiburan, di mana salah satu perubahan paling nyata adalah meningkatnya paparan terhadap media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis dampak media sosial terhadap kemampuan anak dalam mengatur emosi. Regulasi emosi merupakan komponen penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak, yang turut memengaruhi kepribadian, kemampuan bersosialisasi, serta kesiapan mereka dalam proses belajar. Studi ini menggunakan metode tinjauan sistematis dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui analisis berbagai literatur dari jurnal dan buku ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan atau tanpa pengawasan dapat berdampak negatif terhadap perkembangan emosi anak, seperti meningkatnya risiko tantrum, keterlambatan kemampuan berbahasa, hingga gangguan perhatian. Namun, jika digunakan dengan bijak dan didampingi oleh orang dewasa, media sosial juga dapat memberikan dampak positif, seperti menumbuhkan kreativitas, memperkaya kosakata, dan mengembangkan keterampilan sosial-emosional. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk turut berperan aktif dalam memantau dan membimbing penggunaan media sosial, agar perkembangan sosial-emosional anak dapat berlangsung secara optimal di era digital saat ini.