<![CDATA[Mewujudkan prilaku insan sesuai dengan 18 nilai pendidikan karakter dengan indikasi termuat di dalam Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional 2011 bukanlah hal mudah. Pada tingkatan mahasiswa penerapan ini dilakukan di Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania. Pendidikan karakter pada perguruan tinggi dilakukan tidak dengan membentuk mata kuliah baru, akan tetapi dilakukan dengan mengintegrasikannya ke dalam mata kuliah yang sudah ada; seperti integrasi ke dalam pembelajaran mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam hal ini peran dosen sebagai insan penular karakter yang baik mesti memberikan contoh kepada peserta didiknya yaitu mahasiswa. Harapannya adalah terbentuk prilaku mahasiswa sesuai dengan indikasi 18 nilai pendidikan karakter yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana gambaran wujud dari pengintegrasian 18 nilai pendidikan karakter di dalam pembelajaran mata kuliah IPS pada mahasiswa STKIP Rokania, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi kepada 216 sampel mahasiswa STKIP Rokania. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi 18 nilai pendidikan karakter di dalam pembelajaran mata kuliah IPS pada mahasiswa STKIP Rokania adalah Mulai Terlihat sebesar 46,05% selalu, 42,50% sering, dan 11,11% jarang; secara keseluruhan Mulai Terlihat sebesar 44,11%. Keadaan ini menunjukkan bahwa integrasi 18 pendidikan nilai karakter di dalam pembelajaran mata kuliah IPS pada mahasiswa STKIP Rokania sudah mulai terbentuk sebesar 44,11%; ditunjukkan dengan adanya tanda-tanda awal prilaku mahasiswa sesuai dengan indiksai 18 nilai pendidikan karakter di dalam Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional 2011.]]>
