Pendidikan sangat penting dan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena berorientasi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Makna pendidikan terletak pada bagaimana kualitas Sumber Daya Manusia senantiasa melestarikan nilai-nilai luhur sosial budaya yang telah memberikan bukti sebagai perjalanan suatu sejarah bangsa. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dapat dikatakan sebagai wadah dalam mencapai tujuan pembangunan Nasional. Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung pada Sumber Daya Manusia yang ada di sekolah tersebut yaitu kepala sekolah, guru, siswa, pegawai tata usaha, dan tenaga pendidik, kependidikan dan sebagainya. Selain itu harus didukung pula oleh sarana dan prasarana yang memadai. Untuk membentuk manusia yang sesuai dengan tujuan pembangunan Nasional, yang pada hakekatnya bertujuan meningkatkan kualitas manusia dan seluruh masayarakat Indonesia yang maju, modern, berdasarakan Pancasila, maka dibutuhkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini bertipe asosiatif, dan hasil penelitian menunjukkan Motivasi dan budaya kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja guru di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas dengan Fhitung sebesar adalah 65.036> Ftabel = 3,28 dan tingkat kemaknaan secara simultan signifikansinya adalah 0,000 < (α) = 0,05 df = n – k = 38 - 2 – 1 = 35 adalah sebesar 3,28 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kemudian menjelaskan Bahwa variabel motivasi (X1) terhadap kinerja guru di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas menunjukan nilai thitung = 8,361 lebih besar dari nilai ttabel 2,000 dengan tingkat signifikan = 0,000 < (α) 0.05, df (n-2) 38 – 2 = 36 adalah sebesar 2,021, hal ini menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima dan secara parsial variabel motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas.dan terakhir menunjukkan Bahwa variabel budaya kerja (X2) terhadap kinerja guru disekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas menunjukan nilai thitung = 9.641 lebih besar dari nilai ttabel 2,000 dengan tingkat signifikan = 0,000 < (α) 0.05, df (n-2) 38 – 2 = 36 adalah sebesar 2,021, hal ini menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima dan secara parsial variabel budaya kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas.