Abstrak: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Pendengaran Pada Pekerja Kilang Kopi Di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Keluhan pendengaran merupakan salah satu gangguan kesehatan yang berisiko menurunkan produktivitas pekerja. Pekerja yang menderita gangguan pendengaran, tidak hanya dilihat dari beberapa hal seperti kesulitan berbicara, tetapi juga bisa dilihat dari kondisi fisiologis pekerja itu sendiri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan pendengaran pada Pekerja Kilang Kopi Di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Studi ini adalah penelitian deskriptif analitik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pakerja pabrik kopi HM dan MJ yang berjumlah 41 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekhnik total population. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan di analisis dengan uji Chi-Square. Penelitian ini menemukan bahwa 58,5% pekerja mengalami keluhan pendengaran, 53,7% ada riwayat penyakit telinga, 51,2% tidak menggunakan alat pelindung telinga, 53,7% lama kerja tidak normal, 58,5% masa kerja lama, umur didominasi oleh dewasa awal yaitu 36,6%. Hasil analisis bivariat diketahui hubungan antara riwayat penyakit telinga (p-value=0,000), penggunaan alat pelindung telinga (p-value=0,000), lama kerja (p-value=0,000), masa kerja (p-value=0,000) dan tidak ada hubungan umur (p- value=0,061) dengan keluhan pendengaran pada Pekerja Kilang Kopi. Ada hubungan antara riwayat penyakit telinga, penggunaan alat pelindung telinga, lama kerja, masa kerja. Selanjutnya, tidak ada hubungan umur dengan keluhan pendengaran pada Pekerja Kilang Kopi di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah.