Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun game horror 3D dengan menggunakan Artificial Intelligence dengan algoritma A* dan teknologi Virtual Reality. Virtual reality memungkinkan player untuk menikmati horror dengan perspektif orang pertama, menjadikan player sebagai protagonist. Hal ini membuat sensasi dan ketakutan lebih nyata. A* pathfinding merupakan salah satu algoritma yang banyak digunakan di game. A* bertujuan untuk mencari jalur terpendek dari posisi awal ke posisi tujuan. Pshycosis adalah game tiga dimensi yang mengambil tema horror, player harus menyelesaikan objective untuk mengakhiri permainan, tetapi dengan adanya AI yang menjadi musuh player. Karena sifat A* yang mencari jalur terpendek dengan cepat serta akurat, player harus bisa beradaptasi dengan lingkungan game, dan mencari cara untuk mengalahkan AI yang selalu mengejar player dengan jalur terpendek. Game diukur dalam berbagai aspek, yakni joy (71,79%), control (69,59%), focused immersion (77,20%), temporal dissociation (70,94%), curiosity (76,43%), perceived ease-of-use (72,09%), perceived usefulness (68,72%), dan behavioral intention to use (68,59%).