Agus Rahmat Hermawanto
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEBISINGAN PADA RUANGAN MESIN BORDER TERHADAP KELELAHAN OPERATOR MESIN BORDER DI HOME INDUSTRI BERKAH BORDER Rafi Abdul Khalik; Agus Rahmat Hermawanto
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 7 No 2 (2019): Sistemik (Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v7i2.27

Abstract

AbstrakKebisingan merupakan salah satu faktor lingkungan fisik yang perlu diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kebisingan yang ditimbulkan di tempat ruang mesin border 1 dan mesin border 2, termasuk mengidentifikasi pengaruh tingkat kebisingan yang ditimbulkan mesin border 1 dan mesin border 2 terhadap kelelahan di tempat ruang mesin border. Hasil kebisingan di tempat rung mesin 1 menunjukkan bahwa tingkat kebisingan tertinggi berada pada titik ke-1 (satu) dengan tingkat kebisingan 97,6 dBA. Sedangkan tingkat kebisingan terendah berada pada titik ke-4 (empat) dengan tingkat kebisingan 95,5 dBA. Hasil kebisingan di tempat rung mesin 2 menunjukkan bahwa tingkat kebisingan tertinggi berada pada titik ke-2 (dua) dengan tingkat kebisingan 91,1. Sedangkan tingkat kebisingan terendah berada pada titik ke-4 (empat) dengan tingkat kebisingan 88 dBA. Sedangkan pada tingkat kelelahan yang paling dominan adalah kelelahan berat yang berjumlah 3 orang dan 1 orang hanya merasakan kelelahan menengah. Dari hasil pengujian Analisis Regresi Linear Sederhana bahwa probalitasnya sebesar 0,002 lebih kecil < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, ini artinya ada pengaruh kebisingan terhadap kelelahan pada bagian ruang mesin 1 dan mesin 2Kata Kunci : Kebisingan, Nilai Ambang Batas, Kelelahan.AbstractNoise is one of the physical environmental factors that need attention. The purpose of this study was to analyze the noise generated at the border machine room and border machine 2, including identifying the effect of the level of noise generated by border machine 1 and border machine 2 on fatigue in the border machine room. The results of noise in the engine rung 1 show that the highest noise level is at point 1 (one) with a noise level of 97.6 dBA. While the lowest noise level is at point 4 (four) with a noise level of 95.5 dBA. The results of noise in engine 2 show that the highest noise level is at point 2 (two) with a noise level of 91.1. While the lowest noise level is at point 4 (four) with a noise level of 88 dBA. While the most dominant level of fatigue is heavy fatigue, amounting to 3 people and 1 person only feels medium fatigue. From the test results of the Simple Linear Regression Analysis that the probability of 0.002 is smaller <0.05, it can be concluded that H0 is rejected, this means that there is a noise effect on fatigue in the engine room 1 and engine 2Keywords: Noise, Threshold Value, Fatigue.
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA BAGIAN PELAYANAN DISTRIBUSI LISTRIK DENGAN METODE HIRARC (Studi Kasus di PT. Haleyora Power) Ligia Aulia; Agus Rahmat Hermawanto
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 8 No 1 (2020): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v8i1.36

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya untuk menjamin keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan di dalam suatu perusahaan. PT Haleyora Power merupakan anak perusahaan yang menjadi penyedia layanan Operasi dan Pemeliharaan Transmisi dan Distribusi bidang ketenagalistrikan bagi PT PLN (Persero). di PT. Haleyora power terdapat pekerjaan pelayanan distribusi listrik yang memiliki tingkat potensi bahaya paling tinggi, diantaranya yaitu risiko sengatan listrik, jatuh dari ketinggian hingga potensi terbakar. Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk menganalisis risiko pada bagian distribusi listrik di PT Haleyora Power adalah dengan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control). HIRARC merupakan salah satu persyaratan yang harus ada dalam menerapkan SMK3 yang mengharuskan organisasi/perusahaan menerapkan dan melakukan penyusunan HIRARC pada perusahaannya.. hasil dari penelitian setelah dilakukan additional control sebagai usulan untuk menurunkan level risiko yang ada pada bagian pelayanan distribusi listrik, dari 20 risiko pada masing-masing aktivitas yang pada awalnya terdapat 17 tingkat risiko tinggi menjadi 16 risiko sedang dan 1 risiko rendah. 3 risiko sedang lainnya turun menjadi 3 risiko rendah.
STRATEGI PENINGKATAN KEPUTUSAN MAHASISWA KULIAH DI STT BANDUNG MELALUI PENDEKATAN WORD OF MOUTH DAN DIRECT MARKETING Agus Rahmat Hermawanto; Rina Indrayani; Teguh Aprianto
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 2 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v9i02.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Word of Mouth dan Direct Marketing terhadap keputusan kuliah di STT Bandung. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 100 orang responden yang merupakan mahasiswa STT Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebar angket penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan model SEM PLS. Hasil penelitian ini diketahui bahwa: variabel word of mouth berpengaruh signifikan terhadap minat keputusan kuliah di STT Bandung, direct marketing tidak berpengaruh berpengaruh terhadap keputusan kuliah mahasiswa kuliah di STT Bandung. Variable Word Of Mouth dan direct marketing secara simultan berpengaruh terhadap minat mahasiswa kuliah di STT Bandung. Adapun saran untuk perbaikan meningkatkan pemasangan spanduk agar memberikan informasi yang jelas kepada calon mahasiswa baru, menambah kuota penerima beasiswa supaya calon mahasiswa baru agar tergiur dengan beasiswa yang diberikan. Pihak manajemen STT Bandung memberikan kesan yang baik kepada mahasiswa ataupun kepada alumni, supaya dapat merekomendasikan kepada teman-teman dan keluarga yang sedang membutuhkan tempat kuliah.