Pemanfaatan teknologi informasi (TI) oleh berbagai organisasi secara umum bertujuanuntuk memudahkan dan mempercepat pelaksanaan proses bisnis, meningkatkan efisiensi,kualitas dan kemampuan kompetitif. Demikian pula dengan Perguruan Tinggi Raharja sebagaiorganisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Melalui penerapan teknologi informasi,berbagai kegiatan dapat dilaksanakan secara lebih mudah, cepat, efektif, efisien, dankebutuhan berbagai jenis informasi yang dibutuhkan semua tingkatan manajemen diPerguruan Tinggi Raharja yang merupakan critical success factor (CSF) bagi organisasi dapatdipenuhi secara cepat, akurat dan hemat. Satu diantara produk teknologi informasi yangtelah diciptakan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja tersebut adalah RaharjaMultimedia Edutainment (RME). Teknologi ini digunakan untuk mendukung dan memperlancarpelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan memenuhi kebutuhan informasi yang berhubungan dengannya. Sehubungan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi diterima dengan baik atau tidaknya RME oleh penggunanya. Juga ingin diketahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan RME. Model yang digunakan untuk mengetahui penerimaan RME pada penelitian ini adalah model TAM (Technology Acceptance Model). Model TAM secara rinci menjelaskan penerimaan teknologi informasi (TI) dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi penerimaan teknologi oleh pengguna. Model ini menempatkan faktor sikap dan tiap-tiap perilaku pengguna dengan menggunakan dua variabel utama yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (easy of use). Diduga penerimaan RME ini juga dipengaruhi oleh faktor lain antara lain: Attitude Toward Using (ATU) atau sikap untuk menggunakan, Intention to Use (ITU) atau niat untuk menggunakan terhadap produk/servis dan Actual System Usage (ASU) atau perilaku penggunaan.