This Author published in this journals
All Journal Masker Medika
Meilisna, Meilisna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERAMPILAN MELAKSANAKAN TINDAKAN RESUSITASI PADA NEONATUS YANG MENGALAMI KEGAWATAN NAFAS DI RSUD PALEMBANG BARI TAHUN 2017 Setiawan, Setiawan; Meilisna, Meilisna
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegawatan pernafasan dapat terjadi pada bayi dengan penyakit pernafasan yang dapat menimbulkan dampak yang cukup berat akibat gangguan pada sistem pernafasan berupa kekurangan oksigen (hipoksia) pada tubuh dan juga henti nafas atau bahkan kematian.. Depresi nafas yang dimanifestasikan dengan apneu yang memanjang hanya dapat diatasi dengan pemberian oksigen dengan tekanan positif, massase jantung eksternal dan koreksi keadaan asidosis melalui mekanisme resusitasi. Keberhasilan tindakan resusitasi sangat dipengaruhi oleh seorang tenaga kesehatan baik dokter, perawat, maupun bidan sebagai ujung tombak dalam memberikan tindakan resusitasi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan yang bekerja di IGD, Ruang Kebidanan, dan Ruang NICU yang berjumlah 108 orang dengan sampel sebanyak 52 responden. Penelitian dilaksanakan di ruang IGD, Kebidanan, dan NICU RSUD Palembang Bari pada bulan Juni – Juli tahun 2017. Berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi-square, diketahui ada hubungan yang bermakna antara umur dan keterampilan dengan p-value 0,003. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan keterampilan dengan p-value 0,045. Ada hubungan antara lama kerja dan keterampilan dengan p-value 0,012. ada hubungan antara status kepegawaian keterampilan dengan p-value 0,012. Ada hubungan antara pengetahuan dan keterampilan dengan p-value sebesar 0,017. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama kerja, status kepegawaian, dan pengetahuan dengan keterampilan melaksanakan tindakan resusitasi pada Neonatus yang mengalami kegawatan nafas di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari tahun 2017. Sehingga Penulis menyarankan RSUD Palembang Bari agar dapat mengadakan kegiatan seminar dan pelatihan resusitasi pada neonatus dengan kegawatan nafas sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan khususnya dalam pelaksanaan tindakan resusitasi sesuai prosedur