World Health Organization (WHO) mempromosikan air susu ibu (ASI) sebagai sumber terbaik dari makanan untuk bayi dan anak-anak dan salah satu cara yang paling efektif untuk menjamin kesehatan dan kelangsungan hidup anak. ASI aman dan mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari penyakit anak yang umum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di BPM Choirul Mala Palembang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di BPM Choirul Mala Palembang.Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 17 November - 23Desember 2017.Populasi penelitian yaitu ibu yang memiliki anak usia 6 bulan pada tahun 2017yang berjumlah 54responden. Sampel penelitian berjumlah 54 responden.Analisa yang dilakukan adalah analisa data univariat danbivariat.Berdasarkan data univariat didapatkan data dari 54 responden sebanyak 12 responden (22,2%) yang memberikan ASI Eksklusif dan sebanyak 42 responden (77,8%) yangtidak memberikan ASI Eksklusif, Ibu yang memberikan ASI Eksklusif lebih banyak memiliki pengetahuan baik yaitu 83% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang memiliki pengetahuan kurang yaitu 90,5%, ibu yang memberikan ASI Eksklusif dengan umur beresiko dan tidak beresiko seimbang yaitu 50% dan ibu tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak umur beresiko yaitu 64,3%, Ibu yang memberikan ASI Eksklusif berpendidikan tinggi lebih banyak yaitu 75% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang berpendidikan rendah yaitu 88,1%, Ibu yang memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak bekerja yaitu 50% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak bekerja yaitu 59,5%. Ibu yang memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak IMD yaitu 58,3% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak IMD yaitu 71,4%.Berdasarkan data bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan dan pendidikan dengan Pemberian ASI Eksklusif dan tidak ada hubungan antara usia, pekerjaan dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI Eksklusif di BPM Choirul Mala Palembang. Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat lebih meningkatkan konseling dan memberikan penyuluhan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemberian ASI Eksklusif.