This Author published in this journals
All Journal Masker Medika
Sandy, Deby Meitia Sandy Meitia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNA KB IUD DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI FAUZIA HATTA PALEMBANG Sandy, Deby Meitia Sandy Meitia
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) di indonesia diakui di dunia internasional sebagai program sukses karena berhasil meningkatkan angka prevalensi kontrasepsi, akseptor KB dan menurunkan angka kelahiran yang cukup signifikan. Indonesia merupakan Negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada pada posisi keempat didunia dengan laju pertumbuhan penduduk yang masih relative tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengguna KB IUD di BPM Fauzia Hatta Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian dilakukan di BPM Fauzia Hatta Palembang. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 15-20 Juni 2017. Populasi penelitian yaitu ibu yang menggunakan KB IUD dan tidak menggunakan KB IUD tahun 2016 yang berjumlah 3925 responden. Sampel penelitian yaitu kelompok kasus dan control berjumlah 84 responden. Analisa yang dilakukan adalah analisa data univariat, bivariat dan multivariat. Berdasarkan data univariat didapatkan data dari 84 responden sebanyak 42 responden (50%) pengguna KB IUD dan sebanyak 42 responden (50%) bukan pengguna KB IUD, pengguna KB IUD yang lebih banyak usia >30tahun yaitu 71,4% dan bukan pengguna KB IUD usia <30tahun yaitu 81%, pengguna KB IUD lebih banyak dengan paritas beresiko yaitu 64,3% dan bukan pengguna KB IUD paritas tidak beresiko sebanyak 59,5%, pengguna KB IUD yang berpendidikan tinggi lebih banyak yaitu 83% dan bukan pengguna KB IUD yang berpendidikan tinggi yaitu 57%, pengguna KB IUD yang bekerja 50% dan tidak bekerja 50%. Berdasarkan data bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara paritas dan pendidikan dengan pengguna KB IUD dan tidak ada hubungan antara usia dan pekerjaan dengan pengguna KB IUD di BPM Fauzia Hatta Palembang. Berdasarkan data multivariate diperoleh variabel yang paling dominan terhadap pengguna KB IUD adalah variabel penddikan dengan nilai OR terbesar yaitu 4,074. Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat lebih meningkatkan konseling dan memberikan penyuluhan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan dalam kegunaan KB IUD
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI CHOIRUL MALA PALEMBANG Sandy, Deby Meitia Sandy Meitia
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) mempromosikan air susu ibu (ASI) sebagai sumber terbaik dari makanan untuk bayi dan anak-anak dan salah satu cara yang paling efektif untuk menjamin kesehatan dan kelangsungan hidup anak. ASI aman dan mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari penyakit anak yang umum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di BPM Choirul Mala Palembang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di BPM Choirul Mala Palembang.Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 17 November - 23Desember 2017.Populasi penelitian yaitu ibu yang memiliki anak usia 6 bulan pada tahun 2017yang berjumlah 54responden. Sampel penelitian berjumlah 54 responden.Analisa yang dilakukan adalah analisa data univariat danbivariat.Berdasarkan data univariat didapatkan data dari 54 responden sebanyak 12 responden (22,2%) yang memberikan ASI Eksklusif dan sebanyak 42 responden (77,8%) yangtidak memberikan ASI Eksklusif, Ibu yang memberikan ASI Eksklusif lebih banyak memiliki pengetahuan baik yaitu 83% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang memiliki pengetahuan kurang yaitu 90,5%, ibu yang memberikan ASI Eksklusif dengan umur beresiko dan tidak beresiko seimbang yaitu 50% dan ibu tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak umur beresiko yaitu 64,3%, Ibu yang memberikan ASI Eksklusif berpendidikan tinggi lebih banyak yaitu 75% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang berpendidikan rendah yaitu 88,1%, Ibu yang memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak bekerja yaitu 50% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak bekerja yaitu 59,5%. Ibu yang memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak IMD yaitu 58,3% dan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak yang tidak IMD yaitu 71,4%.Berdasarkan data bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan dan pendidikan dengan Pemberian ASI Eksklusif dan tidak ada hubungan antara usia, pekerjaan dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI Eksklusif di BPM Choirul Mala Palembang. Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat lebih meningkatkan konseling dan memberikan penyuluhan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemberian ASI Eksklusif.