Olahraga permainan bola basket merupakan satu cabang olahraga yang menuntutberagam kemampuan baik dari segi fisik, teknik, taktik dan mental. Salah satu komponenpenting dalam olahraga permainan bola basket yang diperlukan para atlet untukmenunjang prestasinya adalah kemampuan vertical jump yang sangat dipengaruhi olehkekuatan otot. Peningkatan kekuatan otot dapat dilakukan dengan latihan plyometric,maupun dengan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES). Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh latihan plyometric dengan neuromuscular electricalstimulation (NMES) terhadap peningkatan kemampuan vertical jump pada pemain bolabasket STIKes Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini menggunakan metodeeksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan rancangan penelitian twogroup pre and post test with control design. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 20orang. Sampel ini dibagi dua kelompok perlakuan, yang pertama yaitu latihan plyometric,dan kelompok perlakuan kedua yaitu Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES). Untukuji hipotesis digunakan Independent Samples Test. Hasil Uji hipotesis pada Pre TestKelompok Eksperimen dan Kontrol dengan independent samples test didapat nilaisignifikansi (0.881 > 0.05) yang artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna antarakedua kelompok perlakuan, sehingga dapat dianggap bahwa kedua kelompok berangkatdari keadaan yang sama. Sedangkan uji hipotesis pada Post Test Kelompok Eksperimendan Kontrol nilai signifikansi (0.194 > 0.05) artinya bahwa tidak ada perbedaan antara nilaivertical jump test pada kelompok eksperimen (latihan plyometric) dan kelompok kontrol(NMES). Latihan plyometric dan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) samasamaberpengaruh terhadap peningkatan kemampuan vertical jump.