Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu mitra yang dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatan pendapatan keluarga. Peran dan potensi yang strategis dapat meningkatkan produktivitas yang bermanfaat di pedesaan juga dapat meningkatkan kualitas wanita. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Jawa Barat menggunakan metode partisipatif yang berupa workshop, ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah adanya peningkatan pengetahuan serta kemampuan peserta dalam pengolahan ubi jalar, pemasaran, pengemasan, pembuatan akun NIB (Nomor Izin Berusaha), pelatihan keamanan pangan, pelatihan produk halal dan pendampingan pembuatan PIRT dan halal self declaire.