Juliana Lina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ketepatan Pemeriksaan Terpadu Sitologi Biopsi Aspirasi Jarum Halus (Si-BAJAH) dan Ultrasonografi pada Nodul Tiroid di RSUP Adam Malik Medan Juliana Lina; Gani .W Tambunan; Netty .D Lubis
Majalah Patologi Indonesia Vol 19 No 2 (2010): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.949 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar BelakangPembesaran nodul tiroid merupakan keadaan yang biasa ditemukan dan hanya sebagian kecil sajayang merupakan neoplasma (5-10%). Sitologi biopsi aspirasi jarum halus (Si-BAJAH) merupakanmetode pemeriksaan prabedah dan untuk memilih pasien yang memerlukan tindakan pembedahanpada kelainan neoplasma atau pengobatan (medikamentosa). Ultrasonografi (USG) dapat dipergunakan sebagai pengarah pada Si-BAJAH, agar jarum biopsi dapat lebih jelas dan akuratdiinsersikan ke lesi yang dicuriga. Ultrasonografi secara signifikan meningkatkan sensitivitas danspesifitas Si-BAJAH pada nodul tiroid dibanding jika hanya menggunakan Si-BAJAH.CaraPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang untuk menilaiketepatan pemeriksaan Si-BAJAH dan USG pada nodul tiroid di RSUP Adam Malik Medan, danpemeriksaan histopatologi sebagai baku emasnya. Semua penderita dengan nodul tiroid ukuran≥2cm dilakukan biopsi aspirasi dan USG, kemudian dilakukan biopsi aspirasi ulang. Hapusandiwarnai dengan Giemsa.HasilHasil pengukuran menunjukkan sensitifitas Si-BAJAH mencapai 13,0% (1/8) dan spesifisitas100,0% (26/26). Akurasi diagnostik Si-BAJAH dan USG pada nodul tiroid lebih tinggi dibandingkanjika hanya dengan Si-BAJAH, dimana sensitifitas mencapai 25% (2/8) dan spesifisitas 100,0%(26/26).KesimpulanKesimpulan dari penelitian ini adalah pemeriksaan USG meningkatkan nilai akurasi diagnostik SiBAJAH pada nodul tiroid, terutama pada lesi jinak dengan ukuran ≥2 cm.