<![CDATA[Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor penilaian tingkat kesehatan bank terhadap profitabilitas.Penilaiaan tingkat kesehatan bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 menggunakanPendekatan RGEC yaitu Risk Profile, Good Corporate Governace, Earning dan Capital. Pendekatan RGEC dalampenelitian ini diproyeksikan oleh beberapa rasio yaitu Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR),Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Current Asset Ratio (CAR) /Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dalam penelitian ini sebagai variabel independen. Sedangkan ratioyang memproyeksikan profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan Return On Asset (ROA) sebagai variabeldependen. Penelitian ini menggunakan sampel data dari laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di KotaSemarang yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 - 2018. Pengambilan sampel dari web OJK(www.ojk.go.id) dan menggunakan metode Purpossive Sampling. Terdapat 23 BPR yang memenuhi kriteria sebagaisampel penelitian. Data diolah menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 19. Metode analisis yang digunakan untukpengolahan data pada penelitian ini yaitu Metode Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil dari olah data dalampenelitian ini menunjukan CAR / KPMM dan NIM berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruhnegatif signifikan terhadap ROA dan NPL dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.]]>
