Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Strategis Pemerintah Desa dalamMeningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Desa Motoling Dua Kecamatan Motoling KabupatenMinahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknikanalisis data SWOT. Analisis Swot dilakukan dengan matriks Internal Factory Analysis Summary(IFAS) dan External Factory Analysis Summary (EFAS) untuk menunjukkan posisi organisasi saatini. Dari hasil analisis data tersebut pemerintah desa Motoling Dua saat ini berada pada posisi diantara sumbu Peluang dan Kelemahan yakni Kuadran III (Strategi W-O), dimana pemerintah desaMotoling Dua mendapatkan peluang eksternal tetapi di lain pihak ia menghadapi beberapakendala/masalah internal. Sehingga dalam kondisi yang demikian pemerintah desa perlu melakukanstrategi Turn around yaitu memperbaiki atau meminimalkan masalah-masalah internal organisasisehingga dapat merebut peluang dari luar tersebut dengan baik. Berdasarkan hasil analisis matrikSWOT ditetapkan enam isu strategi yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian tingkatkestrategisan isu dengan Litmus Test dan melalui uji litmus terdapat 4 isu yang masuk dalam kategoristrategis yaitu isu tentang Meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah secara berkala melaluipelatihan-pelatihan untuk mengatasi masalah dalam pelayanan publik, isu tentang Memanfaatkanteknologi dan media informasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai denganharapan masyarakat, isu tentang Menetapkan kebijakan dan peraturan yang jelas untukmeningkatkan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan loyalitas aparatur dalam memberikanISSN 2338 – 9613JAP No. 103 Vol. VII 202177pelayanan melalui pemanfaaatan teknologi yang optimal) dan isu tentang Meningkatkan sarana danprasarana agar kebutuhan pelayanan publik yang semakin tinggi terasa nyaman dan terdapat dua isuyang memiliki tingkat kestrategisan cukup strategis berdasarkan hasil dari litmus test yaitu isutentang Meningkatkan sosialisasi tentang program pelayanan agar partisipasi dan kesadaranmasyarakat dalam pelayanan publik dapat meningkat dan isu tentang Meningkatkan koordinasi dankerjasama antar pegawai agar kebutuhan pelayanan yang semakin tinggi dapat terpenuhi sesuaidengan harapan masyarakat).Kata Kunci : Manajemen Strategis, Pemerintah Desa, Pelayanan Publik