Halisah, Kharisma Ayu Zeina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sampah Laut di Pantai Drop Off dan Batu Niti, Bali Menggunakan Plastic Abundance Index (PAI) Syananta, Citra; Firdausi, Muhammad Azka Dzikri; Maheswari, Maretha Dewi; Sari, Syarifah Hikmah Julinda; Halisah, Kharisma Ayu Zeina; Yona, Defri
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 2 (2025): March 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.2.524-531

Abstract

Sampah laut merupakan residu yang dihasilkan dari kegiatan manusia yang dapat terakumulasi di pesisir. Sampah laut, terutama kategori plastik memiliki sifat persisten yang sulit diurai di lingkungan, sehingga dapat membahayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi dan distribusi spasial sampah laut di pesisir Pantai Drop Off dan Pantai Batu Niti, Bali pada bulan Juni dan Agustus 2023. Pengambilan sampah laut dilakukan menggunakan transek 5 x 5 m, yang selanjutnya dianalisis berdasarkan jenis, ukuran, dan kelimpahannya. Sampah laut kategori plastik lebih lanjut dianalisis menggunakan Plastic Abundance Index (PAI). Berdasarkan kelimpahannya, sampah laut yang ditemukan di Pantai Batu Niti sedikit lebih rendah (1,1 ± 0,8 item/m²) dibandingkan di Pantai Drop Off (2,4 ± 1,3 item/m²). Sementara itu, berdasarkan ukurannya sampah laut yang ditemukan di Pantai Batu Niti lebih bervariasi, sedangkan di Pantai Drop Off sampah dengan ukuran 10 cm – 1 m ditemukan lebih mendominasi (49,81%) dibandingkan ukuran lainnya. Pada kedua pantai, jenis plastik ditemukan jauh lebih banyak dibandingkan jenis sampah lainnya, yaitu 87,9% di Pantai Batu Niti dan 67,6% di Pantai Drop Off. Hasil perhitungan Plastic Abudance Index (PAI) menunjukkan bahwa pencemaran plastik di Pantai Batu Niti (13 ± 7,9) dan Pantai Drop Off (17,5 ± 9,5) termasuk kategori sangat tinggi yang diduga karena aktivitas antropogenik berupa kegiatan wisatawan serta konektivitas perairan dengan wilayah permukiman terhadap kegiatan perikanan. Temuan ini menekankan perlunya strategi pengelolaan limbah yang lebih baik, terutama di kawasan wisata dan permukiman pesisir, untuk mengurangi pencemaran plastik. 
Identifikasi Spesies Ikan Laut Menggunakan Teknik DNA Barcoding Halisah, Kharisma Ayu Zeina; Fitri, Andira; Irianto, Sherina Natalia; Aulya, Melvie; Sakti, Bima; Sanrina, Sanrina; Harmadi, Prima; Maha, Netty Sukma S; Cahyani, Ni Kadek Dita
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 26, No 1, Tahun 2024
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2024.62478

Abstract

Penelitian biodiversitas, terutama di bidang kelautan di Indonesia menjadi hal yang sangat penting. Ini dikarenakan tingginya keragaman hayati Indonesia yang memerlukan penelitian-penelitian pendukung, seperti identifikasi spesies, status populasi, dan juga stok genetik dengan pendekatan molekuler. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2023. Sebanyak enam individu sampel dikoleksi dari tiga lokasi di Kabupaten Karangasem, Bali, yaitu Amed, Batu Dawa, dan Batuniti. Penelitian ini merupakan bagian dari program pendidikan yang dikembangkan di Indonesia yaitu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kegiatan MBKM ini bertujuan memberikan keterampilan laboratorium terutama keterampilan molekuler kepada para peserta. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan hasil kegiatan yang dilakukan dengan mengambil tema identifikasi spesies ikan dengan pendekatan molekuler. Perbanyakan DNA dilakukan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan target gen COI (Cytochrome Oxidase Subunit I). Jenis ikan yang didapatkan meliputi empat individu ikan tongkol (Auxis rochei), satu ikan kuwe (Caranx sp.), dan satu ikan cucut (Tylosurus acus). Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki kekerabatan dekat terhadap hasil perbandingan NCBI yaitu Auxis rochei, Caranx sexfasciatus, dan Tylosurus acus dengan nilai persentase kesamaan berkisar antara 98-100%.