Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Potensi Kawat Baja Sebagai Pengikat Tiang Dengan Pelat dalam Menahan Beban Saragih, Deardo Samuel; Sianturi, Novdin Manoktong; Purba, Virgo Erlando; Damanik, Dermina Roni Santika
TEKNIK Vol 41, No. 3 (2020): December 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v41i3.29936

Abstract

Road and bridge construction needs to be supported by a strong system, both in terms of material and connections between structural elements. A pile reinforcement connection system with slab support construction on it needs to be considered to work together in carrying the load. Therefore, research is needed to determine how much effect the steel wire has as a binding pile with a plate in resisting uniform loads on it. This research was conducted by testing the model in a laboratory on a test medium that was reinforced with the pile with the slab system. Pile joints are distinguished bound perfectly and unbound. A reduction settlement analysis is performed on the difference in settlement for bound and unbound piles. The results showed that the pile system's performance, which was bound with steel wires on the slab, was better at resisting loads. This is known from the reduction of settlement for bound and unbound piles, which is 11.43% for the time stage and 11.51% for the load stage. The system can work together so that the stability of construction is better maintained and more durable.
Analisis Penurunan dan Lendutan Sistem Pondasi Tiang Sebagai Perkuatan pada Tanah Gambut Damanik, Dermina Roni Santika; Sianturi, Novdin Manoktong; Saragih, Deardo Samuel; Purba, Virgo Erlando
TEKNIK Vol 42, No. 3 (2021): December 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v42i3.36836

Abstract

Salah satu metode perbaikan tanah gambut adalah metode preloading menggunakan timbunan. Daya dukung tanah gambut yang rendah dapat diantisipasi dengan perkuatan. Model timbunan dibuat dari potongan besi yang diberikan secara bertahap, sedangkan perkuatan dibuat dari grid bambu dengan kombinasi tiang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penurunan dan lendutan sistem perkuatan pada tanah gambut menggunakan simulasi numeris dan perbandingannya dengan hasil pengamatan. Metode penelitian dilakukan melalui model uji di laboratorium menggunakan bak uji berukuran 120 cm x 90 cm x 90 cm. Variasi uji model dibedakan berdasarkan panjang tiang masing-masing 10 cm, 25 cm, dan 35 cm. Beban-beban yang diterapkan terdiri dari 1,51 kPa, 3,02 kPa, 4,53 kPa, 6,05 kPa, dan 7,56 kPa. Melalui uji model didapatkan data-data penurunan di tengah timbunan dan lendutan pada arah melintang timbunan. Selanjutnya, simulasi numeris dengan Plaxis 2D dilakukan pada model yang sama dengan pengamatan untuk menganalisis penurunan dan lendutan akibat timbunan. Pola penurunan dan lendutan hasil simulasi numeris menggunakan plaxis 2D memberikan hasil yang mendekati sama atau sedikit lebih baik dibandingkan dengan data pengamatan, terutama pada tiang-tiang yang lebih panjang.
Kombinasi Abu Dasar Batu Bara dan Abu Vulkanik sebagai Material Beton Purba, Virgo Erlando; Sianturi, Novdin Manoktong; Saragih, Deardo Samuel; Damanik, Dermina Roni Santika
Jurnal Permukiman Vol 16 No 1 (2021)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Bangunan Gedung dan Penyehatan Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2021.16.10-20

Abstract

Beton membutuhkan campuran dari bahan yang optimal ditinjau dari penggunaan bahan yang minimum dengan kekuatan standar dan ekonomis dalam hal biaya total struktur beton. Material alternatif perlu dipertimbangkan, selain untuk mengurangi dampak negatif pada masyarakat juga dapat berdampak dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Abu vulkanik berpotensi mengganti sebagian semen dan limbah bottom ash sebagai pengganti agregat halus, untuk itu perlu penelitian seberapa besar jumlahnya dan seberapa lama waktu yang diperlukan dalam menghasilkan kekuatan tekan yang mendekati beton normal tanpa bahan tambahan. Metode penelitian dilakukan dengan eksperimen di laboratorium menggunakan benda uji beton dengan campuran 5–12,5% kombinasi abu vulkanik dan bottom ash. Campuran ini dicetak membentuk kubus 15 x 15 x 15 cm dan diuji menggunakan alat kekuatan tekan berdasarkan acuan SNI 03-2847-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi campuran AV-BA maksimum 10% dapat meningkatkan kekuatan tekan beton pada umur 28 hari, namun kekuatan tekan beton dengan campuran AV-BA di atas 10% lebih kecil daripada kekuatan tekan beton tanpa AV-BA. Abu vulkanik dan bottom ash dapat digunakan sebagai campuran beton dengan batas penggunaan maksimum sebesar 10% AV-BA untuk mendapatkan mutu beton sedang.         
Pengembangan Potensi Lokal Melalui Upaya Pemberdayaan Masyarakat Untuk Mendukung Pembangunan Pariwisata Di Desa Hatulian Laguboti Damanik, Dermina Roni Santika; Sianturi, Novdin Manoktong; Asril Nizar; Sitopu, Joni Wilson; Purba, Virgo Erlando; Saragih, Deardo Samuel
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/4p0e9g38

Abstract

Pantai Hatulian terletak di Desa Ompu Raja Hatulian, Desa Pasar Laguboti, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tobasa, yang memiliki luas 110 Ha dan secara topografis berada pada ketinggian 905 meter di atas permukaan laut. Potensi sumber daya alam di sekitar Pantai Hatulian berupa kekayaan alam atau keindahan alam yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan yang dapat dikembangkan di wilayah pesisir antara lain perikanan dan pertanian, pariwisata, industri, perdagangan, permukiman, dan cagar alam. Sejalan dengan potensinya sebagai kawasan wisata Danau Toba, dalam beberapa tahun terakhir terjadi fenomena naiknya permukaan air Danau Toba sebesar 1 hingga 2 meter yang menyebabkan kawasan wisata dan pemukiman di sekitar pantai terendam Danau Toba. air yang permukaannya naik hampir 2 meter sehingga banyak tempat wisata dan rumah warga yang terbengkalai karena terendam air. Berdasarkan fenomena tersebut, untuk mendukung pengembangan kawasan wisata di Sumatera Utara, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembalikan potensi Pantai Hatulian menjadi objek wisata yang baik dan layak dikunjungi wisatawan. Berdasarkan fenomena tersebut, untuk mendukung pengembangan kawasan wisata di Sumatera Utara, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembalikan potensi Pantai Hatulian menjadi objek wisata yang baik dan layak dikunjungi wisatawan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap survei lapangan dan tahap pelaksanaan lapangan. Pada tahap survei lapangan, kegiatan yang dilakukan adalah terlebih dahulu melakukan survei terhadap kondisi konstruksi bangunan kawasan wisata di Desa Hatulian. Kemudian pada tahap pelaksanaan di lapangan dilakukan kegiatan dengan cara wawancara langsung kepada masyarakat mengenai kondisi Pantai Hatulian. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai upaya mengatasi kenaikan muka air tanah, yaitu dengan merencanakan Bangunan Pelindung Pantai di Desa Hatulian dengan mempertimbangkan factor - faktor seperti peta lokasi, kondisi topografi, survei pasang surut, survei mekanika tanah, prakiraan gelombang, sumber material, kemudahan pelaksanaan konstruksi dan alokasi dana yang tersedia. Data ini diperlukan agar pemilihan jenis bangunan pelindung pantai telah memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku sehingga konstruksinya aman