Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BENTUK DAN MAKNA REDUPLIKASI ADJEKTIVA DALAM BAHASA MINANGKABAU DIALEK SUNGAYANG DI KAB.TANAH DATAR Hutri, Kemala; Deliana, Deliana; Nasution, Khairina
HUMANIKA Vol 27, No 2 (2020): December
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v27i2.33074

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk mendeskipsikan  bentuk-bentuk  dan  makna  reduplikasi  adjketiva  pada  bahasa Minangkabau dialek Sungayang di Kab. Tanah Datar. Salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia.Metode yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah deskiftif  kualitatif,  sumber  data  yaitu  dari  data  lisan  dan  tulisan dengan  teknik  pengumpulan  data  menggunakan  metode  simak  dan  metode  cakap  kemudian  analisis  data dengan  metode  padan  dan  metode  agih  yang dilanjutkan  dengan  teknik  pembaca  markah.  Hasil  penelitian menunjukkan bentuk reduplikasi adjektiva yang ada pada bahasa Minangkabau dialek Sungayang ini adalah (1) pengulangan seluruh, (2) pengulangan sebagian (3) pengulangan  dengan perubahan fonem dan (4) pengulangan berimbuhan.  Makna  yang  terdapat  pada  reduplikasi  bahasa  Minangkabau  adalah  (1)  bentuk  reduplikasi adjektiva  bahasa  Minangkabau  dalam  bentuk  dasar  menunjukkan  makna  jamak,  (2)  makna  reduplikasi    yang menyatakan sifat seseorang yang menyerupaiapa yang dimaksud dengan kata dasar, (3) reduplikasi adjektiva dalam bahasa Minangkabau   yang mempelihatkan seseorang bersifat meniru pembawaan dari kata dasar, (4) reduplikasi adjektiva dalam bahasa Minangkabau yang menunjukkan pengertian yang jamak darikata dasar yang dimaksud. Selain mempunyai makna gramatikal reduplikasi  adjektiva bahasa Minangkabau juga memiliki makna idiomatis, metafora dan untuk menyatakan penghalusan atau pengaburan.
Ujaran Kebencian Bahasa Minangkabau Pada Facebook: Kajian Metafora Konseptual hutri, kemala; mulyadi, Mulyadi
Lingua Vol 16, No 2 (2020): July 2020
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ujaran kebencian pada  facebook dalam bahasa Minangkabu ini menggunakan metafora dalam mengungkapkan realitas sosial dan politik yang terjadi pada masyrakat sekarang ini . Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji  bagaimana bentuk dan makna  metafora konseptual  yang di gunakan dalam ujaran kebencian pada facebook  dalam bahasa Minangkabau yang menggambarkan realitas sosial dan politik pada saat sekarang ini. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang di gunakan adalah beberapa ujaran kebencian di social media facebook tiga bulan terakhir yang membahas masalah  sosial dan persaingan politik pada pemilihan Presiden di Indonesia yang di ambil dari sebuah grup di media sosial facebook .Teori yang di gunakan adalah metafora konseptual (Lakoff dan Johson, 1980). Hasil penelitian ini mengungkapkan jenis metafora konspetual yang di amati adalah metafora kata dan frasa.  Kalsifikasi metafora konseptual  mencakup pada  metafora orentasional, struktural, dan ontologis.  Temuan  yang di jumpai pada ujaran kebencian bahasa Mianangkabau pada media social facebook ini adalah ujaran kebencian yang memiliki makna  unsur penghinaan, pencemaran nama baik, perbuatan tidak menynangkan dan penyebaran berita bohong( hoax), dan  banyak menggunakan metafora konseptual struktural dan metafora ontologis.  Untuk menyampaikan makna dari ranah sumber ke ranah sasaran  berupa benda, manusia, hewan, ke ranah sasaran berupa persaingan dan perbandingan kata yang mempunyai persamaan konsep sehingga menjadi perubahan makna. Key word: Ujaran kebencian, Bahasa Minangkabau, Metafora konseptual