29ºBe. Bittern memiliki beberapa kandungan ion mineral diantaranya Na+, Mg2+ dan Cl-. Lokasi terpilih dalam pendirian pabrik ini direncanakan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada tahun 2027 dengan kapasitas produksi sebesar 1.850 ton/tahun. Proses yang digunakan dalam pembuatan Mg(OH)2 dari bittern yaitu presipitasi magnesium menggunakan NaOH dengan pertimbangan yield yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan penggunaan senyawa basa lainnya. Secara umum, proses ini dibagi menjadi tiga unit proses, yaitu proses pre-treatment bahan baku, proses presipitasi magnesium, proses drying dan milling. Tahap pre-treatment bittern dilakukan secara dua tahap, yaitu filtrasi charcoal dan pengurangan ion Ca2+. Filtrasi charcoal bertujuan untuk menghilangkan zat chroma dan zat pengotor yang terikut dalam bittern, serta pengikatan kadar kalsium dalam bittern menggunakan H2SO4. Tahap presipitasi magnesium bertujuan untuk mengikat ion-ion Mg2+ dalam bittern dan bereaksi dengan ion (OH-) dari NaOH sehingga menghasilkan Mg(OH)2. Dimana Mg(OH)2 memiliki nilai kelarutan senyawa yang paling rendah diantara senyawa lain yang terbentuk, sehingga terjadi adanya pengendapan dan dapat dengan mudah dilakukan pemisahan dan pencucian pada proses selanjutnya. Tahap drying dan milling, terjadi proses pengeringan cake Mg(OH)2 untuk menghilangkan kadar air yang tersisa dengan bantuan panas secara berlawanan serta terjadi proses size reduction untuk menghasilkan ukuran yang seragam (100 mesh). Untuk mendirikan pabrik Mg(OH)2 dengan kapasitas 1.850 ton/tahun dibutuhkan modal investasi sebesar Rp. 214.287.272.351 yang diperoleh dari modal sendiri sebesar 30% dan pinjaman jangka pendek dengan bunga 8% per tahun sebesar 70%. Dari analisa ekonomi, didapatkan penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp. 186.813.411.607 dan biaya operasional (OPEX) sebesar Rp. 54.947.721.488. Hasil penjualan produk per tahun sebesar Rp. 92.500.000.000 dengan IRR 15,94%, POT selama 6,05 tahun, NPV sebesar Rp. 135.472.885.944 dan WACC sebesar 7,24%. Berdasarkan analisa kelayakan di atas dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan karena nilai WACC < IRR.