This Author published in this journals
All Journal Attoriolong
Yati, Suci
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelabuhan Bima dalam Perdagangan Maritim Abad Ke XVII Yati, Suci; Najamuddin, Najamuddin; Bahri, Bahri
Attoriolong Vol 18, No 2 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang sejarah munculnya pelabuhan Bima, untuk mengetahui bagaimanakah dinamika pelabuhan Bima dalam kegiatan perdagangan Maritim abad XVII dan dampaknya terhadap bidang ekonomi, sosial dan budaya dengan mendiskripsikan bagaimana Bima sebagai kerajaan bahari lintas pulau. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa asal usul munculnya pelabuhan Bima pada dasarnya karena letak geografisnya, yang dimana Bima pada zaman tradisional menjadi tempat singgah kapal-kapal. Pelaut atau para pedagang yang berlayar diperairan nusantara yang mencari rempah-rempah di kepulauan Maluku pasti singgah di Bima untuk mengisi pasokan atau memenuhi kebutuhan lainya, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku untuk mencari rempah-rempah. Sehingga seiring berjalanya waktu berkembang pula aktivitas lainnya yang mendukung Bima menjadi pelabuhan penting di Nusantara. Tidak hanya itu adanya pelabuhan Bima merupakan bagian dari kebutuhan Kesultanan Bima yang pada saat itu memegang peranan penting dalam perkembangan daerah Bima. Dinamika perdaganganyang terjadi di Pelabuhan Bima tidak terlepas karena adanya Angin Muson. Angin Muson Timur Laut dan Barat Laut dimanfaatkan para pedagang yang dari arah Barat untuk berlayar ke Timur maupun sebaliknya dan Angin Muson Utara dan Tenggara yang membuat para pedagang dari Makassar semakin intens di Nusa Tenggara. Komoditi yang dihasilkan seperti beras, kayu sapan, kuda maupun budak sebagai hasil utama saat itu mampu menggaet para pedagang-pedagang dari daerah lain untuk datang melakukan perniagaan. Terutama hubungan dengan para pedagang dari Gowa. Hal ini pulalah yang mendorong niat dari kompeni untuk melakukan monopoli perdagangan di Bima dengan sebuah kontrak, dan dengan adanya aktivitas maritim di pelabuhan Bima tersebut mendorong tumbuh dan berkembangnya kehidupan yang mulitkultural dari segi sosial budaya serta pengembangan kehidupan ekonomi Kesultanan Bima pada abad ke XVII M.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode historis, melalui langkah-langkah yakni (1) heuristik, penelitian ini menggunakan kajian p ustaka,(2) Kritik,(3) Interpretasi, dan (4) Historiografi.