Amalia, Okta Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Terhadap Kualitas Pelayanan Perpustakaan Dengan Metode Libqual+â„¢ Amalia, Okta Nur; Christiani, Lydia
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 9, No 2 (2020): April 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas pelayanan dengan metode LibQUAL+™ di Perpustakaan Politeknik Kementerian Kesehatan Semarang (Politeknik Kemenkes  Semarang). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas pelayanan di Perpustakaan Politeknik Kemenkes Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei jenis data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Kemenkes Semarang yang masih aktif per Desember 2019 berjumlah 4.584 orang. Dari populasi tersebut ditentukan jumlah sampel berdasarkan rumus tabel Issac and Michael dan diperoleh sampel berjumlah 255 orang. Teknik analisis data menggunakan metode LibQUAL+™. Terdiri dari tiga aspek yang dijadikan indikator pengukuran, yaitu Affect of Service, Information Control, dan Library as Place. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas pelayanan berdasarkan aspek Affect of Service, pemustaka cukup puas Adequacy Gap (AG) dengan skor positif dan perpustakaan dinilai baik Superiority Gap (SG) dengan skor negatif. Berdasarkan aspek Information Control, pemustaka tidak cukup puas AG dengan skor negatif dan perpustakaan dinilai baik SG dengan skor negatif. Berdasarkan aspek Library as Place pemustaka tidak cukup puas AG dengan skor negatif dan perpustakaan dinilai baik SG dengan skor negatif. Kualitas pelayanan dari tiga aspek LibQUAL+™ di Perpustakaan Politeknik Kemenkes Semarang menunjukkan SG bernilai negatif. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kualitas pelayanan dinilai baik berada dalam batas zone tolerance.