Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN MEDIA KOMUNIKASI INFORMASI & EDUKASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PENGGUNA NARKOTIKA SUNTIK DAMPINGAN YAYASAN GALATEA DI MEDAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV & AIDS Putri, Suprapti Indah; Rizki, Muhammad
Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2025): Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v3i2.11657

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui tingkat pemahaman Pengguna Narkotika Suntik (penasun) dalam menerima informasi yang terdapat di media Komunikasi Informasi & Edukasi tersebut, sehingga mampu mencegah penularan HIV & AIDS kepada diri sendiri.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif atau menggambarkan melalui tulisan dengan populasi pengguna narkotika suntik dampingan Yayasan Galatea di Medan. Jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 270 orang, namun sampel yang digunakan hanya berjumlah 27 orang. Penarikan sampel ini menggunakan rumus Arikunto sebanyak 10%, sehingga di dapatlah jumlah sampel sebanyak 27 orang, dengan teknik pengambilan sampel secara random (acak). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hipodermik atau jarum suntik. Dimana teori tersebut menjelaskan bahwa, pesan atau informasi yang disampaikan komunikator (Yayasan Galatea Medan) kepada komunikan (pengguna narkotika suntik) tidak mengharapkan dua arah. Namun berharap efek yang ditimbulkan dapat merubah pola prilaku, atau paling tidak komunikan paham dengan maksud dan tujuan penyampaian pesan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, para pengguna narkotika suntik sudah sangat sadar akan pentingnya informasi terkait penularan dan pencegahan HIV & AIDS yang ada di dalam tiap media KIE. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas pengguna narkotika suntik (responden) yang di analisa melalui tabel tunggal yang ada pada tabel 30. Responden memiliki keinginan kuat agar terhindar dari penyakit yang belum ada obatnya tersebut. Meskipun satu diantaranya sulit untuk merubah perilaku berisiko atau menggunakan narkotika dengan penyuntikan melalui pembuluh darah.
OPINI MAHASISWA TENTANG TAYANGAN PODCAST Putri, Suprapti Indah; Tumengkol, Austin E.A
Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v1i1.6667

Abstract

Penelitian ini berjudul Opini Mahasiswa Tentang Tayangan Podcast (Studi Deskriptif Kuantitatif Opini Mahasiswa Tentang Tayangan Podcast Deddy Corbuzier vs Andrew Kalaweit di program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara). Latar belakang penelitian ini melihat perkembangan Podcast yang membahas hal yang tidak menjadi trending topic menjadi hal yang menarik. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response) dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa setelah menonton Podcast Deddy Corbuzier vs Andrew Kalaweit menambah pengetahuan bertahan hidup di hutan dengan persentase sebesar 85.9% atau sebanyak 73 orang responden. Selain itu mayoritas responden juga mengatakan bahwa setelah menonton tayangan Podcast Deddy Corbuzier vs Andrew Kalaweit mereka mengetahui bagaiamana cara menghadapi binatang buas yang dijumpai di hutan, dengan persentase 82.4% atau sebanyak 70 orang responden. Mayoritas responden juga menyatakan bahwa tayangan Podcast Deddy Corbuzier vs Andrew Kalaweit tidak memiliki dampak buruk bagi yang menontonnya dengan persentase sebesar 83.5% atau sebanyak 71 orang responden. Kesimpulannya, tayangan Podcast Deddy Corbuzier sangat baik dan layak untuk ditonton karena selain menghibur, tayangan Podcast tersebut mengajarkan kita banyak hal dari mulai pentingnya pendidikan diamanapun kita berada, bertahan hidup di hutan dan mengajarkan kita agar lebih peduli pada lingkungan.