Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN POJOK BACA KELAS UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SMP N 1 SOA Meo, Katarina; Dolo, Fransiskus Xaverius
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v2i1.3398

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari pojok baca meningkatkkan minat baca di SMP N 1 Soa. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE dengan tahapan proses pengembangan yaitu tahap analisis (analysis), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (development), tahap implementasasi (implementation) dan terakhir Evaluasi (Evalutation). Model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) telah diaplikasikan dalam penelitian ini.Produk pengembangan terdiri dari : 1) Pengembangan desain Pojok Baca , 2) Rencana Layanan Pojok Baca , 3) pengembangan sara prasarana pojok baca , 4) Alat vevaluasi proses dan hasil pemanfaatan pojok baca. Hasil dari penelitian ini adalah di temukan bahwa pengembangan pojok baca yang di lakukan di SMP N 1 Soa mendapatkan kategori baik. Berdasarkan hasil validasi nilai ahli mendapatkan nilai 82,60 sedangkan nilai hasil uji coba 85,60. Lalu, hasil presentase validasi ahli dan uji coba sebesar 84,10%
Implementation of Project-Based Learning Model in Integrated Science Learning to Improve Science Literacy Aspects Meo, Katarina; Lawe, Yosefina Uge; Dolo, Fransiskus Xaverius; Kua, Maria Yuliana
Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51276/edu.v5i2.934

Abstract

This research aims to improve aspects of science literacy by implementing the project-based learning model in integrated science learning for class VIII students at SMP N 1 Soa. Therefore, Classroom Action Research (CAR) was employed in two cycles: planning, implementation, observation, and reflection. The research results show that through the project-based learning model, the percentage in the context aspect in Cycle I was 48.27% with sufficient criteria, while in Cycle II, the percentage was 68.96% in the good category and experienced an increase of 20.69%. The percentage of content aspects in Cycle I was 55.17% with good criteria, while in Cycle II, the percentage was 72.41% in the good category and experienced an increase of 17.24%. The percentage of process aspects in Cycle I was 27.58% with good criteria, while in Cycle II, the percentage was 51.72% in the good category and experienced an increase of 24.14%. Based on the research results, a project-based learning model application helps the students improve science literacy. They become more active and able to work together well in groups by increasing their motivation to learn and their skills in solving problems. With creativity, a project-based learning model application can help in training students to solve problems from various points of view.
PENGEMBANGAN POJOK BACA KELAS UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SMP N 1 SOA Meo, Katarina; Dolo, Fransiskus Xaverius
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v2i1.3398

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari pojok baca meningkatkkan minat baca di SMP N 1 Soa. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE dengan tahapan proses pengembangan yaitu tahap analisis (analysis), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (development), tahap implementasasi (implementation) dan terakhir Evaluasi (Evalutation). Model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) telah diaplikasikan dalam penelitian ini.Produk pengembangan terdiri dari : 1) Pengembangan desain Pojok Baca , 2) Rencana Layanan Pojok Baca , 3) pengembangan sara prasarana pojok baca , 4) Alat vevaluasi proses dan hasil pemanfaatan pojok baca. Hasil dari penelitian ini adalah di temukan bahwa pengembangan pojok baca yang di lakukan di SMP N 1 Soa mendapatkan kategori baik. Berdasarkan hasil validasi nilai ahli mendapatkan nilai 82,60 sedangkan nilai hasil uji coba 85,60. Lalu, hasil presentase validasi ahli dan uji coba sebesar 84,10%
PEMANFAATAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH, PENATAAN TAMAN, DAN PERKEBUNAN SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 1 SOA Meo, Katarina; Rongga, Maria; Dopo, Ferdinandus Bate; Kua, Maria Yuliana
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v3i3.3385

Abstract

SMP Negeri 1 Soa, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada menghadapi tiga persoalan utama: keterbatasan fasilitas pengelolaan sampah, taman sekolah yang belum tertata, serta lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Program pengabdian ini bertujuan (1) menumbuhkan kebiasaan siswa membuang sampah pada tempatnya, (2) meningkatkan kualitas tata hijau sekolah, dan (3) mengembangkan keterampilan kewirausahaan melalui kegiatan berkebun sayur. Kegiatan dirancang dalam tiga komponen. (a) Pembuatan tempat sampah: seminar program kerja, penyiapan alat-bahan, pembuatan dan pengecatan tempat sampah ramah lingkungan, serta evaluasi. (b) Penataan taman: seminar, penyediaan alat-bahan, pembuatan pagar, penataan ulang dan penanaman bunga, pengecatan pagar, dan evaluasi. (c) Perkebunan sayur: pemaparan program, penyiapan alat, pembuatan petak, penyiapan bibit, penanaman, dan evaluasi. Hasil menunjukkan prototipe tempat sampah terbangun sesuai desain dan melibatkan warga sekolah sebagai sarana pembelajaran praktis; penataan taman meningkatkan kenyamanan visual dan keberfungsian ruang belajar; kebun sayur memperkuat penghijauan sekaligus memfasilitasi pengalaman kewirausahaan dasar (perencanaan tanam, perawatan, dan pengelolaan hasil). Secara keseluruhan, integrasi tiga komponen intervensi efektif memperbaiki kualitas lingkungan sekolah dan perilaku peduli lingkungan siswa, serta membuka peluang pengembangan kurikulum berbasis proyek (project-based learning) untuk keberlanjutan program.