Nerta, I Wayan
IHDN

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ESTETIKA EKOLOGI PADA YOGA SURYA TRADISI WATUKARU DI PASRAMAN SERULING DEWATA DESA PAKRAMAN BANTAS, KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATEN TABANAN Nerta, I Wayan
JURNAL YOGA DAN KESEHATAN Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jyk.v3i2.1761

Abstract

 Yoga adalah penyatuan kembali semua pikiran, intelektual, rasa, emosi, insting, dan sifat-sifat lainnya. Ä€sana adalah sikap tubuh yang mantap, tenang dan nyaman. Gerakan yoga āsana yang terdapat di dalamnya cukup banyak memberikan manfaat bagi tubuh dan pikiran. Inspirasi dari gerakan yoga āsana  ini juga tak lepas dari bentuk-bentuk makhluk hidup dan alam. Setiap objek di alam semesta dan bentuk objek organik memiliki struktur tersendiri yang begitu mengagumkan. Sehingga, melalui pendekatan estetik diketahui nilai keindahan, berbagai bentuk, dan pengaruh internalisasi dan modifikasi gerak alam dan makhluk hidup dalam yoga āsana. Memelihara tubuh agar senantiasa bersih, sehat dan kuat adalah menjadi kewajiban dan tanggung jawab sehari-hari. Yoga surya merupakan salah satu sikap yoga sebagai  jalan  untuk meningkatkan kesadaran serta pencerahan spiritual dengan cara menghormati dan memuja matahari.  Pasraman Seruling Dewata merupakan salah satu lembaga untuk mempelajari agama Hindu dalam kaitannya dengan keberadaan tradisi Budaya Bali. Ajaran–ajaran Yoga yang klasik banyak diajarkan disana, yoga surya tradisi Watukaru salah satunya. Gerakan yoga surya  memiliki manfaat dan makna serta nilai estetika ekologi. Berdasarkan hal tersebut perlu mengetahi bentuk yoga surya tradisi Watukaru , Internalisasi estetika ekologi dalam yoga surya tradisi Watukaru dan implikasi yoga surya tradisi Watukaru terhadap siswa di Pasraman Seruling Dewata Desa Pakraman Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.Â