Mahasiswa termasuk salah satu dari sasaran pelayanan kesehatan komunitas yang merupakan kelompok yang rentan terhadap permasalahan kesehatan baik perilaku merokok maupun terkena dampak rokok (Mahfudli, 2009 & Hidayat, 2012). Perilaku merokok mahasiswa keperawatan akan berdampak pada lingkungan di sekitarnya karena mahasiswa keperawatan merupakan calon tenaga kesehatan yang dididik dan dibekali materi-materi tentang kesehatan selama kuliah dan perilaku merokok merupakan perilaku yang bertentangan dengan kesehatan. Faktor penyebab seseorang merokok antara lain kepribadian seperti konsep diri, citra diri dan locus of control (Listiana, 2013). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan locus of control dan konsep diri dengan perilaku merokok mahasiswa keperawatan di Akper “Yakpermas†Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Akper “Yakpermas†Banyumas yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil dengan teknik proportional random sampling sehingga diperoleh sampel 52 orang. Instrumen yang digunakan yaitu Lavenson locus of control scale, Tennessee Self Concept Scale (TSCS) William H. Fitts (1965), dan kuesioner perilaku merokok. Analisis data statistik dengan uji chi square diperoleh p-value=0,005 untuk hubungan antara locus of contol internal dengan perilaku merokok, p-value =0,812 untuk hubungan antara locus of contol eksternal dengan perilaku merokok, p-value=0,065 untuk hubungan antara konsep diri responden dengan perilaku merokok. Sehingga disimpulkan terdapat hubungan antara locus of contol interal dengan perilaku merokok mahasiswa keperawatan di Akper “Yakpermas†Banyumas, sedangkan locus of control eksternal dan konsep diri tidak ada hubungan dengan perilaku merokok mahasiswa keperawatan di Akper “Yakpermas†Banyumas. Kata Kunci: konsep diri, locus of contol, perilaku merokok, mahasiswa perawatDOI: 10.5281/zenodo.2632024