Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tatalaksana Anestesi pada Pasien Cedera Otak Traumatik Berat Rani Tiara; Bambang Eko Subekti
Medula Vol 9 No 4 (2020): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v9i4.245

Abstract

Anesthetic management in 40-year-old men, body weight 60 kg, height 172 cm. Patient brought to the emergency department due to a traffic accident, fell from a motorcycle. In the emergency department, initial management was management by evaluating the clear airway, breathing with breath rate 20-24x /min, and circulation with blood pressure 90/60 mmHg and pulse rate 64x /min, with patient GCS E3V1M3. Patients diagnosed with intracerebral hemorrhage and subdural hemorrhage who need perform hematoma evacuation with craniotomy procedure, with ASA III in patient physical status. Surgery is performed under general anesthesia, with the specific procedure remaining to stable and maintaining intracranial pressure in optimal condition. Hemodynamics stabilitations by maintaining MAP 70-100 mmHg. The operation held for 2.5 hours, after the operation, the patient was moved to the recovery room and received for further treatment in the surgical care room. Faster management of head injuries, resuscitation with cerebral protection and management of intensive therapy can improve the outcome of patients.
Kafein pada Kopi: Penurun Risiko dari Demensia Rani Tiara; Sofyan Musyabiq Wijaya
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demensia merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Diperkirakan terdapat 5,3 juta orang dengan demensia di Indonesia pada tahun 2030. Demensia merupakan penyebab kematian ke-4 pada lansia setelah penyakitjantung, kanker dan stroke. Jumlah lansia yang mengalami demensia di dunia sebesar 30 juta jiwa dan di Indonesia sebesar 15 % dari jumlah lansianya  mengalami demensia. Demensia Alzheimer dan demensia vaskuler adalah dua jenis demensia tersering yang ditemukan. Mutasi amyloid precursor ptotein (APP) menyebabkan akumulasi substansi yang nantinya dapat memicu kaskade hilangnya sejumlah sinaps di otak sehingga menimbulkan demensia tipe Alzheimer. Demensiamenyebabkan gejala seperti penurunan kognisi, perilaku dan aktivitas fungsional keseharian dengan konsekuensiyang akan memperberat pada aspek fisik, mental, psikososial baik pada pasien maupun keluarga dan masyarakat. Kasus demensiayang terdiagnosissering tidak mendapat penatalaksanaan yang memadai sehingga pasien tidak mencapai kualitas hidup optimal. Kafein sebagai salah satu zat yang dapat ditemukan dalam berbagai minuman konsumsi sehari-hari seperti kopidan teh. Mekanisme kerja kafein dapat memberikan efek protektif pada proses penurunan kognitif dan demensia.Kata kunci: demensia, kafein, penurunan kognisi.