Recently, cardiovascular disease becomes an obstacle to do a daily activities. VCO is one of the solutions to decrease cholesterol blood score.The aim of this research is to know the influence of VCO (Virgin Coconut Oil) toward cholesterol, LDL and HDL score on Rattus norvegicus. The research design used an experimental laboratory in vivo on animah test which used Rattus norvegicus, Spraque Dawley strain, 2 months age, 130-215g body weight as subject. Twenty rats were divided into 4 groups. Three groups were VCO ’s treatment and 1 group was a control group. Those 3 groups were given three different VCO ’s brand each others orally everyday during 30 days and the formula doses were converted with human dose standard. Then on 31st day, all rats are killed to check the blood score with micro capillary pipe. The blood score were measured by Spectrophotometer and analyzed by ANOVA one way, continued with Tukey Test. Cholesterol and LDL score which given VCO treatment, its score higher than control group. HDL score on the group which given VCO lower than control group. There is not any significant (P 0.05)between the influence of VCO toward Rattus norvegicus’ cholesterol, LDL and HDL score.Akhir-akhir ini penyakit kardiovaskuler dapat mengganggu aktifitas kerja, sehingga manusia mencari jalan keluar untuk mengatasinya. Salah satunya dengan cara menggunakan VCO yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh VCO (Virgin Coconut Oil) yang berada di pasaran terhadap kadar kolesterol, LDL, dan HDL tikus putih (Rattus norvegicus). Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental in vivo pada hewan uji dengan tikus putih (Rattusnorvegicus) galur SD jantan umur 2 bulan, berat badan 130-215g. Duapuluh ekor tikus putih dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberi VCO dengan 3 merek berbeda per oral setiap hari selama 30 hari dengan dosis yang dikonversikan dari dosis pada manusia. Pada hari ke 31 tikus dikorbankan, diperiksa darah menggunakan pipa kapiler. Hasil kadar kolesterol diukur menggunakan Spektrofotometri, dan dianalisis menggunakan uji Anova satu jalan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol dan LDL kelompok perlakuan yang diberi VCO lebih tinggi daripada kelompok kontrol dan secara statistik tidak berbeda secara bermakna (p 0,05). KadarHDL kelompok yang diberi VCO lebih rendah daripada kelompok kontrol dan secara statistik juga tidak signifikan (p 0,05).