Jam tangan pintar (smartwatch) merupakan perangkat elektronik yang digunakan pada pergelangan tangan, dapat menunjukkan waktu dan memiliki koneksi nirkabel ke internet. Jenis jam ini disebut pintar karena dilengkapi dengan berbagai sensor serta kemampuan untuk menyimpan dan mengolah data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong pengguna jam tangan pintar untuk terus menggunakan jam tangan miliknya. Dengan mengadaptasi studi dari Dehghani, Kim and Dangelico (2018), Nascimento, Oliveira and Tam (2018) dan  Bölen (2020), peneliti membangun kuesioner dengan 24 pernyataan yang disebar kepada pengguna jam tangan pintar di Indonesia. Dari 100 kuesioner yang dapat digunakan pada analisis diketahui bahwa faktor healthtology, persepsi kegunaan, barang pelengkap, kebiasaan, motivasi hedonis, persepsi estetis dan mobilitas individu merupakan faktor yang mempengaruhi keinginan konsumen untuk terus menggunakan jam tangan pintar. Smartwatch is an electronic device worn on wrist, can show time and wireless connection to the internet. Being called smart, this kind of watch is equipped with various sensors, can do computation and store data collected by those sensors. The aim of this research is to understand factors that encourage continuous intention of smartwatch usage. By using studies by Dehghani, Kim and Dangelico (2018), Nascimento, Oliveira and Tam (2018) and Bölen (2020), researcher developed a 24-statements-questionaire which distributed to smartwatch users in Indonesia. From 100 responds that can be used for analysis, researcher found that healthology, perceived usefulness, complementary goods, habit, hedonic motivation, perceived aesthetics and individual mobility were the factors that influence the intention to continuously use the smartwatch.