<![CDATA[Augmented reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya 2D maupun 3D kedalamsebuah lingkungan nyata kemudian memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata (real-time).Augmented reality dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berbasis android dalam mata kuliahmorfologi daun yang merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari khusus bentuk fisik dari daun. Dalammorfologi daun dibahas bagian-bagian daun meliputi upih daun, tangkai daun dan helaian daun. Materimorfologi daun lebih mudah untuk dipahami apabila mahasiswa turun langsung ke lapangan untuk mencari dauntersebut. Hal itu tentunya tidak dapat dilakukan pada saat jam mata kuliah di kelas, mahasiswa pun seringkalicepat bosan dan terkadang tidak memperhatikan materi yang sedang diajarkan. Saat ini banyak penjelasantentang morfologi daun dalam bentuk gambar dalam sebuah buku, tetapi proses pembelajaran pada umumnyadapat lebih mudah diterapkan dengan menggunakan bantuan teknologi yaitu dengan merancang aplikasi mediapembelajaran interaktif augmented reality, karena mahasiswa akan lebih tertarik untuk belajar, lebih mudahmengenal dan memahami materi morfologi daun yang dijelaskan oleh dosen dengan dilengkapi sebuah objek 2Dmelalui sebuah aplikasi berbasis android. Aplikasi ini dibangun menggunakan Unity, Vuforia SDK, CorelDrawX7 dan metode yang digunakan adalah MDLC (Multimedia Development Life Cycle) yang meliputi: concept,design, material collecting, assembly, testing dan distribution.]]>
